Headline.co.id (Tulungagung) – Setelah sempat tertunda, tiga jamaah haji asal Tulungagung dari Kloter 2 akhirnya tiba di Tanah Air pada Jumat (13/6) petang. Mereka mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya sekitar pukul 18.00 WIB, bergabung dengan rombongan Kloter 6.
Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Tulungagung, Akhmad Mukhsin, mengonfirmasi kepulangan ketiganya setelah sebelumnya tertahan di Arab Saudi karena sejumlah alasan kesehatan dan administrasi.
“Awalnya, ada lima jamaah Kloter 2 yang belum bisa kembali. Dua di antaranya masih dirawat di Arab Saudi karena sakit, sementara tiga lainnya menunda kepulangan karena tugas mendampingi jamaah yang sakit,” ujar Mukhsin.
Tiga jamaah yang telah pulang tersebut adalah H Yoko yang menjabat sebagai Ketua Kloter 2, H Komari sebagai pembimbing ibadah, dan anggota keluarga dari H Ngadin—salah satu jamaah yang masih menjalani perawatan medis intensif di Makkah.
Meski sebelumnya keluarga memilih bertahan di Tanah Suci untuk mendampingi H Ngadin, mereka akhirnya bersedia pulang dengan pertimbangan kesiapan tim medis Indonesia di Makkah.
“Ketiganya tiba bersama Kloter 6 dan langsung menjalani proses pemeriksaan administrasi di Asrama Haji Surabaya sebelum dipulangkan ke Tulungagung,” jelas Mukhsin.
Kepulangan para jamaah ini juga mendapat perhatian dari Pemkab Tulungagung. Kemenag Tulungagung telah berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setda untuk memastikan kendaraan dan tim penjemput tersedia dan siap diberangkatkan ke Surabaya.
Sementara itu, dua jamaah yang masih dirawat di Arab Saudi terus mendapat pemantauan intensif dari tim kesehatan haji Indonesia. Mukhsin menyebut, hingga saat ini belum ada keterangan resmi terkait diagnosis maupun jadwal kepulangan keduanya.
“Kami memohon doa dari seluruh masyarakat Tulungagung agar dua jamaah yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan dan bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat,” pungkasnya.




















