Headline.co.id (Jakarta) ~ Tisu basah kini menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari masyarakat urban. Namun di balik kepraktisannya, masih banyak pengguna yang belum memahami bahwa tidak semua tisu basah diciptakan sama.
Brand lokal Hydren mengangkat isu ini dalam kampanye edukatif awal 2025. Melalui survei terhadap 1.200 responden, mereka menemukan bahwa 46 persen pengguna tisu basah tidak membaca label penggunaan, dan sepertiga dari mereka mengaku rutin menggunakan tisu bayi untuk keperluan tubuh orang dewasa.
“Kami melihat masih banyak konsumen yang menganggap semua tisu basah itu sama,” ujar Intan Yuliani, Head of Product Innovation Hydren Indonesia.
“Padahal formulasi antara tisu bayi dan dewasa sangat berbeda, terutama dari bahan aktif, kelembutan, dan tujuan penggunaan.”
Baca juga: Komunitas Teman Farmasi: Upaya Kolektif Meningkatkan Kualitas Riset dan Kepedulian Sosial
Perbedaan yang Tidak Bisa Diabaikan
Salah Seorang Pakar kulit asal Jakarta menjelaskan pentingnya memahami perbedaan ini.
“Kulit bayi jauh lebih sensitif dan tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Karena itu, tisu bayi harus bebas alkohol, pewangi, dan bahan keras lain,” katanya.
Sementara itu, tisu badan untuk dewasa biasanya diperkaya dengan bahan antiseptik ringan, pelembap, serta kandungan deodorizing untuk mengatasi keringat dan kotoran secara efektif. Formulasi ini tidak cocok untuk bayi karena bisa memicu iritasi.
Baca juga: 2 Resep Praktis: Sup Daun Kelor Anti Masuk Angin dan Smoothie Kelor untuk Detox
Dua Fungsi, Satu Tujuan
Hydren sendiri menghadirkan dua lini produk berbeda: Hydren Baby Wipes dan Hydren Body Wipes. Keduanya menggunakan bahan dasar non-woven yang lembut, namun mengandung cairan pembersih yang berbeda.
Hydren Baby Wipes dibuat tanpa alkohol dan paraben, serta mengandung chamomile dan aloe vera yang menenangkan. “Produk ini telah teruji secara dermatologis dan hypoallergenic, sehingga aman digunakan sejak bayi baru lahir,” terang Intan.
Baca juga: Cara Mengolah Daun Kelor Agar Nutrisinya Tetap Maksimal
Di sisi lain, Hydren Body Wipes menyasar kalangan dewasa yang aktif, dengan kandungan niacinamide, menthol, dan antibakteri ringan. Produk ini dirancang untuk aktivitas luar ruang, perjalanan jauh, hingga situasi darurat tanpa akses air.
Efek Salah Penggunaan Bisa Serius
Jika orang dewasa hanya mengandalkan tisu bayi untuk kebersihan tubuh, efektivitasnya bisa kurang. Sebaliknya, jika tisu dewasa digunakan untuk bayi, risiko iritasi meningkat tajam. “Beberapa tisu dewasa mengandung alkohol atau essential oil yang terlalu keras bagi kulit bayi,” ujar Pakar Kulit dari Jakarta.
Edukasi Publik yang Gencar
Hydren kini aktif mengedukasi konsumen lewat berbagai kanal, mulai dari media sosial, toko ritel modern, hingga rumah sakit dan klinik keluarga. Mereka bahkan memperkenalkan “Tisu Checkpoint” di apotek-apotek besar, tempat masyarakat bisa langsung merasakan perbedaan tekstur dan aroma antar produk.
“Ini bukan soal aroma atau harga, tapi soal fungsi dan keamanan,” tegas Intan. Ia juga mendorong produsen lain untuk lebih transparan dalam pelabelan produk.
Wulan Sari, edukator konsumen Hydren, menambahkan, “Kita bicara tentang kulit sebagai lapisan pertama pertahanan tubuh. Anak-anak, lansia, dan mereka dengan kulit sensitif harus mendapat perlindungan yang sesuai.”
Baca juga: 13+ Manfaat dan Khasiat Daun Kelor Untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu
Bijak sebagai Konsumen
Hydren mengingatkan pentingnya menjadi konsumen yang cermat. Membaca label, memahami komposisi, dan menyesuaikan produk dengan usia serta jenis kulit adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit.
“Pilihlah produk dari merek terpercaya yang sudah melalui uji klinis. Jangan mudah tergiur harga murah,” saran seorang Pakar Kulit dari Jakarta.
Satu Produk Tak Bisa untuk Semua
Di tengah gaya hidup cepat dan mobilitas tinggi, tisu basah menjadi solusi andalan. Namun pemisahan fungsi antara tisu bayi dan dewasa bukan lagi soal kenyamanan, melainkan soal keselamatan dan efektivitas.
Hydren hadir bukan sekadar menjual produk, tapi juga membangun kesadaran. Lewat komitmen terhadap kualitas dan edukasi publik, mereka mengingatkan bahwa pilihan kecil seperti tisu basah pun bisa membawa dampak besar bagi kesehatan kulit.
Baca juga: Kenali Mental Clutter, Si Pengganggu Diam-Diam Kesehatan Mental dan Produktivitas




















