Headline.co.id (Bantul) ~ Seorang perempuan lanjut usia ditemukan meninggal dunia secara mendadak di dalam rumahnya, Dusun Jetis RT 01, Tamantirto, Kasihan, Bantul, pada Kamis siang (22/5/2025). Peristiwa itu sontak mengejutkan warga sekitar.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Simpang Empat Mandung, Pelajar 14 Tahun Asal Sumut Tewas di Tempat
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dalam keterangan tertulis kepada headline.co.id, membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut. Korban diketahui bernama Vitentia Timurwati, perempuan berusia 75 tahun, yang selama ini tinggal di lokasi kejadian.
Menurut keterangan Restu Prihando Gondo Sudiro (60), anak kandung korban, pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB dirinya sempat memberi ibunya minum teh sebelum berangkat bekerja sebagai abdi dalem ke Kraton Yogyakarta. Namun saat kembali ke rumah pukul 13.30 WIB, ia mendapati ibunya sudah dalam kondisi tidak bergerak.
Baca juga: Tak Cuma Cepat, Ini 2 Keunggulan Utama Software Akuntansi Modern
“Saat saya pulang, ibu sudah tidak merespons. Saya langsung menghubungi tetangga,” ujar Restu kepada petugas.
Setelah mendapat laporan, salah satu warga bernama Budianto (50) langsung mendatangi rumah korban bersama beberapa ibu-ibu lingkungan yang biasa membantu mengurus jenazah. Budianto mengisahkan kondisi rumah saat itu gelap dan korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di lantai, tertutup kain jarik.
“Saat jenazah akan diangkat, keluar cairan seperti darah dari telinga kiri korban, yang saat itu dalam posisi miring,” jelas Budianto.
Baca juga: Tragis! Bayi Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai Progo
Pemeriksaan awal oleh tim medis dari Puskesmas Kasihan 1, yakni dr. Fauziah dan perawat Tanto, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah mengalami lebam dan kekakuan yang mengindikasikan korban sudah meninggal lebih dari enam jam sebelumnya. Selain itu, ditemukan luka dekubitus kronis akibat terlalu lama berbaring.
“Korban diketahui sudah lama menderita stroke dan empat bulan terakhir hanya terbaring,” ungkap dr. Fauziah dalam laporannya.
Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan secara resmi kepada keluarga untuk proses pemakaman, disaksikan langsung oleh perangkat dusun setempat.
Baca juga: Mayat Lansia Ditemukan di Sungai Bulus Bantul, Diduga Tenggelam Saat Buang Jimat
Petugas dari Polres Bantul telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur, termasuk mendatangi lokasi, mencatat keterangan para saksi, serta berkoordinasi dengan tim Inafis dan tenaga medis dari Puskesmas Kasihan 1.
Baca juga: Dugaan Pencabulan oleh Oknum Dosen UIN Mataram Terkuak Usai Korban Terinspirasi Serial Bidaah





















