Headline.co.id (Jakarta) ~ Komunitas profesi diyakini mampu menjadi pendorong utama dalam peningkatan kualitas riset di Indonesia. Salah satu contoh nyata hadir dari dunia kefarmasian, melalui inisiatif yang digagas oleh Szalszabilla Rahayu, pendiri komunitas Teman Farmasi.
Baca juga: Tindak Lanjut Laporan Warga, Polres Bantul Gerebek Penjual Ciu di Bambanglipuro
“Menjadi seorang farmasis adalah tentang memberi arti, bukan hanya lewat ilmu, tapi juga lewat dampak nyata,” ujar Szalszabilla dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat, 2 Mei 2025.
Szalsza, sapaan akrabnya, membangun gerakan ini dengan merangkul lebih dari 800 mahasiswa farmasi dari 70 kampus di seluruh Indonesia. Di tengah tantangan dunia pendidikan dan riset farmasi yang semakin kompetitif, komunitas ini hadir sebagai ruang alternatif untuk tumbuh dan berbagi.
Menurutnya, komunitas Teman Farmasi berfokus pada pembinaan riset farmasi mulai dari aspek teknis, metodologis, hingga publikasi ilmiah. Namun lebih dari itu, komunitas ini juga menjadi safe space bagi mahasiswa untuk saling bertanya, berbagi pengalaman, dan berkembang bersama.
“Riset farmasi harus hidup, dirasakan manfaatnya, dan tumbuh bersama masyarakat,” tegasnya dikutip dari https://pafibandungkab.org.
Menariknya, komunitas ini tak hanya menjadi wadah edukatif, tetapi juga menjelma sebagai ruang kolektif yang mengedepankan kepedulian sosial. Anggotanya diajak untuk berbagi, termasuk melalui penyisihan sebagian pendapatan guna mendukung kegiatan sosial dan pemberdayaan.
Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional, Szalszabilla menegaskan komitmennya untuk terus membuka akses terhadap pengetahuan dan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa depan dunia farmasi.
“Melalui pendidikan yang berfokus pada riset, inovasi, dan kepedulian sosial, kami berharap dapat mencetak generasi farmasis yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutupnya dilansir dari pafibandungkab.org.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Simpang Tiga Ringroad Gamping Sleman, Mahasiswa Tewas, Tiga Luka-Luka


















