Yogyakarta, headline.co.id ~ Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi di Jalan Timoho, tepatnya di depan Warung Makan Flower, Baciro, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan dua orang harus menjalani perawatan di rumah sakit, sementara beberapa lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga: Dugaan Korupsi Dana BUMDes Rp1 Miliar di Kulon Progo, Seorang Perempuan Jadi Tersangka
“Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sejumlah kendaraan roda dua dan empat,” ujar Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo dalam keterangan tertulis yang diterima headline.co.id.
Menurut laporan, insiden bermula saat mobil Toyota Innova bernomor polisi AB-1626-ZY yang dikemudikan SAR (61), warga Sleman, melaju dari arah selatan ke utara. Di depan kendaraan tersebut melaju sepeda motor Honda Supra AB-5969-YQ yang dikendarai YUH (50), warga Bantul. Dugaan awal, mobil Innova kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor di depannya.
Baca juga: Presiden Prabowo Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam di Banyuasin
Tak berhenti di situ, kendaraan tersebut kemudian oleng ke kanan dan menabrak sepeda motor Suzuki Nex KT-3783-YW yang dikendarai FER, seorang pelajar dari Sijunjung, yang datang dari arah berlawanan. Setelahnya, mobil kembali oleng ke kiri dan menghantam mobil Honda Brio AB-1395-G yang tengah berhenti menunggu palang pintu perlintasan kereta api. Mobil Brio tersebut dikemudikan oleh PAH dan membawa penumpang AR, keduanya warga Patangpuluhan, Yogyakarta.
Benturan berlanjut hingga menabrak tiga sepeda motor lainnya yang berada di depan Innova, yakni Honda Supra AB-2463-LA yang dikendarai SUT (58) berboncengan dengan TRIS (53), Honda Vario AB-2753-TP yang dikendarai WUL (22), serta Honda Genio AB-5046-BR yang dikendarai LISA (19), pelajar asal Bantul.
Akibat kecelakaan ini, korban YUH mengalami luka serius berupa patah pada pangkal paha kiri, luka sobek di punggung kaki kanan, dan kehilangan kuku ibu jari kaki kanan. Ia harus menjalani perawatan intensif (opname) di RS Bethesda. Sementara itu, LISA juga mengalami luka cukup parah dengan patah kaki kiri dan sobek pada paha kanan, dan turut dirawat di rumah sakit yang sama.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng di Blotan Sono Sleman, Satu Orang Tewas, Satu Lainnya Luka Berat
Kerugian materiil akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp20 juta. Selain dua korban yang menjalani perawatan, terdapat pula beberapa pengendara yang mengalami luka ringan, namun tidak sampai dirawat secara intensif.
Kepolisian menyebutkan bahwa kejadian tersebut tengah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polresta Yogyakarta untuk penyelidikan lebih lanjut. Dua saksi di lokasi, APRIDA dan TRI K, turut memberikan keterangan kepada petugas terkait kronologi kejadian.
“Penanganan lebih lanjut dilakukan oleh Unit Laka Satlantas Polresta Yogyakarta guna mengetahui penyebab pasti dari insiden beruntun ini,” tutup AKP Sujarwo.
Baca juga: Peringati Hari Bumi, KAI Daop 6 Gencarkan Inisiatif Ramah Lingkungan di Stasiun dan Kereta


















