Laka Tunggal Tosa di Kulon Progo, Pelajar Tewas dalam Perjalanan ke Rumah Sakit ~ Headline.co.id (Kulon Progo). Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan sepeda motor Tosa dengan nomor polisi AB-4927-YA terjadi di Jalan Kijosuto Sebokarang, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, pada Sabtu (15/3/2025) pukul 10.00 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca juga: Terjerat Masalah Ekonomi, Pria di Sleman Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, dalam keterangannya kepada headline.co.id, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat kendaraan melaju dari arah timur ke barat. Saat melintasi jalan yang bergelombang, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak pohon di pinggir jalan.
“Sepeda motor Tosa mengalami oleng akibat jalan bergelombang, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pohon,” ungkap Ipda Tanto.
Pengendara sepeda motor Tosa, DH (18), seorang pelajar asal Wates, mengalami luka lecet di kaki kanan dan pendarahan di kepala. Korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara itu, tiga penumpang yang turut dalam kendaraan tersebut, yakni AN (16), MA A (16), dan MJRS (18), semuanya pelajar dari desa yang sama, selamat dari insiden ini.
Baca juga: Pria Ditemukan Meninggal di Kontrakan Pleret, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
Salah seorang saksi mata, Syamsudin (58), warga Sebokarang, mengungkapkan bahwa ia melihat kendaraan tersebut melaju tidak stabil sebelum akhirnya menabrak pohon. “Saya melihat motor sudah oleng sebelum akhirnya menabrak pohon. Warga langsung bergegas menolong korban,” ujarnya.
Kerusakan kendaraan akibat kecelakaan ini terbilang cukup parah, dengan lampu depan pecah dan stang mengalami kebengkokan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp200.000.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mendadak di Dalam Mobil di Piyungan
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian, memeriksa korban di rumah sakit, serta mengamankan barang bukti. Saat ini, polisi masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit terkait perkembangan kondisi para korban serta dengan Jasa Raharja/BPJS untuk urusan klaim asuransi perawatan.
“Kami masih mendalami kejadian ini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan yang tepat terhadap korban,” tambah Ipda Tanto.





















