Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Dampingi UMKM Tahu di Gunungsaren Lor dalam Digitalisasi Pemasaran ~ Headline.co.id (Bantul). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program pengabdian ini, Kelompok 25 KKN-T Universitas Alma Ata melaksanakan pendampingan kepada pelaku usaha tahu di Padukuhan Gunungsaren Lor, Bantul, dengan fokus pada strategi pemasaran digital.
Baca juga: Maling Apes! Curi RX King, Tertangkap Warga Saat Bawa Motor Fazio
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Kamis (20/2), mahasiswa mendampingi Bapak Pujo, seorang pengusaha tahu yang telah lama menjalankan usahanya secara tradisional. Meski memiliki produk berkualitas, usaha tahu ini masih menghadapi kendala dalam pemasaran, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan mahasiswa adalah membantu UMKM ini dalam pembuatan dan pengelolaan Google Maps. Dengan adanya titik lokasi usaha di platform tersebut, pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi produksi tahu milik Bapak Pujo. Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai strategi pemasaran digital, termasuk pemanfaatan media sosial dan pentingnya ulasan pelanggan untuk meningkatkan kredibilitas bisnis.
Baca juga: Peminat SNBP 2025 Membludak, 495 Ribu Siswa Dipastikan Gugur
Tidak hanya sebatas teori, mahasiswa turut serta dalam proses produksi tahu. Mereka belajar langsung dari tahap awal, mulai dari perendaman kedelai, penggilingan, perebusan, hingga pencetakan tahu. Keterlibatan ini memberikan wawasan bagi mahasiswa tentang tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Salah satu anggota Kelompok 25, Muin Musafik, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi nyata bagi UMKM dalam menghadapi era digital. “Kami ingin membantu UMKM seperti usaha tahu milik Bapak Pujo agar lebih mudah ditemukan oleh pelanggan dan memiliki daya saing lebih tinggi melalui digital marketing,” ujarnya.
Program ini pun mendapat sambutan positif dari pelaku usaha. Bapak Pujo mengaku senang dengan pendampingan yang diberikan mahasiswa. “Saya jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan teknologi untuk usaha saya. Harapannya, dengan bantuan ini, penjualan bisa meningkat,” katanya.
Baca juga: Pendaftaran SNBP 2025 Resmi Ditutup Hari Ini, Ini Bocoran Pengumuman Hasilnya





















