Headline.co.id (Berita Bantul) ~ Sebuah bangunan permanen yang digunakan sebagai tempat pemotongan ayam di Dusun Duwet Gentong RT 07, Srimulyo, Piyungan, Bantul, roboh pada Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 13.45 WIB. Bangunan tersebut diduga roboh akibat terkikisnya tanah di bawahnya oleh arus sungai Kali Gawe yang meluap setelah hujan deras sehari sebelumnya.
Baca juga: Operasi Pencarian Balita Hanyut di Sungai Belik Bantul Hari Kedua Terkendala Cuaca
Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, S.Sn. Menurut laporan, pemilik bangunan, Murdiman (56), pertama kali menyadari kejadian itu setelah mendengar suara gemuruh yang berasal dari belakang bangunan. Ia bersama saksi mata, Sutarmini (52), serta warga sekitar segera memeriksa lokasi dan mendapati bagian belakang bangunan sudah runtuh.
Menurut keterangan pemilik, sebelum kejadian terdapat pohon bambu di tepi sungai yang membantu menahan arus air. Namun, hujan deras pada Sabtu (14/12/2024) menyebabkan pohon bambu tersebut terseret arus sungai. Akibatnya, arus air terus-menerus mengikis tanah di bawah bangunan hingga akhirnya bangunan roboh.
Bangunan tersebut memiliki ukuran panjang 13 meter dan lebar 9 meter, dengan kerusakan pada bagian sepanjang 4 meter. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta.
Polsek Piyungan yang menerima laporan sekitar pukul 16.15 WIB langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian. Dipimpin oleh KSPK I Aiptu Hani Budi, petugas mencatat keterangan dari saksi-saksi, memeriksa area sekitar lokasi, dan mengumpulkan informasi dari warga.
“Kejadian ini murni akibat erosi tanah oleh arus sungai yang mengikis pondasi bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material cukup signifikan,” ujar AKP Jeffry.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Gunungkidul Libatkan Empat Kendaraan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS





















