Headline.co.id (Jakarta) ~ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan inovasi terbaru dalam teknologi transportasi dengan mengembangkan teknologi floater berbahan komposit pada pesawat N219A. Teknologi ini dirancang khusus untuk memperluas jangkauan operasional pesawat amfibi, menjadikannya ideal untuk penggunaan di daerah terpencil yang tidak memiliki infrastruktur bandara memadai.
Baca juga: Bayar Mahal IMEI iPhone 16 dari Luar Negeri, Segini Biaya Masuk Indonesia
Sayuti Syamsuar, Peneliti Ahli Utama BRIN, menyatakan bahwa riset floater ini telah berlangsung sejak tahun 2023 dan kini mencapai tahap pengujian.
“Melalui simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD), kami mengevaluasi aspek aerodinamika dan hidrodinamika pesawat ini untuk memastikan efisiensi di udara maupun di perairan,” ungkapnya dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat. Sayuti menambahkan bahwa material komposit dipilih untuk menggantikan aluminium, menghasilkan struktur pesawat yang lebih ringan dan kuat, meningkatkan efisiensi operasionalnya.
dilansir headline.co.id dari thegetsmartblog, Floater pada N219A berfungsi memberikan daya apung saat pesawat berada di air, sekaligus meminimalkan hambatan aerodinamika saat terbang. Teknologi ini dinilai strategis dalam mendukung konektivitas di wilayah kepulauan seperti Indonesia, yang memiliki banyak pulau kecil dengan akses terbatas.
Baca juga: Harus Waspada! 8 Cara Blokir Pelacakan HP dan Tanda-tanda Penyadapan
Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN, Aam Muharam, menekankan bahwa pesawat N219A dirancang untuk menjawab tantangan geografis Indonesia. “Pesawat ini diharapkan mampu melayani rute-rute di wilayah terpencil dan pulau kecil yang sulit dijangkau dengan transportasi udara konvensional,” jelasnya. Menurut Aam, penggunaan material komposit pada floater tidak hanya memperpanjang jangkauan operasional pesawat, tetapi juga menekan biaya operasional, menjadikannya lebih efisien dan fleksibel.
Teknologi floater ini merupakan langkah penting dalam upaya BRIN untuk menyediakan solusi transportasi yang sesuai dengan kebutuhan geografis Indonesia. Dengan kemampuannya mendarat di permukaan air dan darat, pesawat N219A berpotensi meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah nusantara, membuka peluang bagi perekonomian dan pembangunan daerah terpencil.
Terimakasih telah membaca BRIN Perkenalkan Teknologi Floater Komposit untuk Pesawat N219A, Solusi Transportasi Wilayah Terpencil semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.
Baca juga: Akses Langsung: Temukan Hasil Seleksi CPNS 2024 Hanya di Sini



















