Headline.co.id (Sleman) ~ Kasus pembacokan yang menimpa dua pemuda asal Pemalang, Jawa Tengah, yakni Bayu Sura Muhamarram dan Puger, saat melintasi kawasan Balecatur, Kapanewon Gamping, Sleman, Yogyakarta, terus menarik perhatian publik. Salah satu korban, Bayu, mengalami luka parah hingga harus dirujuk ke rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, atas permintaan keluarganya. Sebelumnya, Bayu sempat mendapatkan perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Gamping sebelum akhirnya dipindahkan.
Baca juga: Polisi Bongkar Kronologi Kasus Penganiayaan Santri Krapyak di Perempatan Parangtritis-Prawirotaman
Pemindahan ini dibenarkan oleh Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian. Namun, ia mengaku belum mendapat informasi detail mengenai alasan medis di balik keputusan rujuk tersebut. “Infonya memang dirujuk ke Bogor, tapi saya belum mendapat konfirmasi langsung mengenai alasannya. Saya baru mendengar kabarnya saja,” jelas Sandro saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (29/10/2024).
Akibat peristiwa kejahatan jalanan tersebut, Bayu mengalami luka bacok sepanjang 10 sentimeter di bagian tengkuk, luka terbuka di punggung sepanjang 2 sentimeter, dan luka sobek di siku tangan kiri sepanjang 3 sentimeter. Sementara itu, rekannya, Puger, mengalami beberapa luka serius, termasuk sayatan sepanjang 15 sentimeter di lengan kiri, luka sepanjang 13 sentimeter di paha kanan, lecet di bahu kanan, serta tiga tusukan di punggung.
Baca juga: Polisi Tangkap Tujuh Tersangka Penganiayaan Santri Krapyak, Motif Balas Dendam Salah Sasaran
Sandro menjelaskan, saat ini Puger sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik, namun Bayu masih menjalani perawatan intensif di Bogor. “Info terakhir, satu korban sudah pulang, sedangkan yang satunya masih opname. Luka-lukanya membuat sebagian tubuh kirinya sulit bergerak atau merespons,” ungkapnya.
Diketahui, kedua korban tengah dalam perjalanan ke Yogyakarta untuk mengikuti tes CPNS di Bantul saat insiden terjadi. Mereka berangkat menggunakan sepeda motor dan melintasi Jalan Wates. Sesampainya di sekitar Pasar Balecatur, keduanya diikuti oleh sekelompok pelaku yang kemudian melakukan penyerangan di Jalan Wates KM 7,5, Balecatur, Gamping, pada Jumat (25/10) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.
Baca juga: Gagal Salip Truk Hino, Mahasiswi Asal Klaten Tewas Tergilas Truk di Kalasan Sleman
Polisi telah mengamankan sejumlah tersangka terkait kasus ini dan diharapkan akan segera merilis informasi lengkap mengenai para pelaku dalam waktu dekat. “Besok akan kami rilis detail mengenai tersangka di Mapolsek Gamping,” tambah Sandro.
Terimakasih telah membaca Korban Pembacokan di Gamping Dirujuk ke RS Bogor, Keluarga Minta Pemindahan semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga ikuti berita terbaru kami di Chanel WA Headline.
Baca juga: Pengasuh Ponpes Krapyak Ida Rufaida: Miras adalah Ancaman Nyata bagi Generasi Muda





















