Artikel Headline.co.id
YouTube Luncurkan Kontrol Orang Tua Baru untuk Pantau Aktivitas Remaja
Jakarta – YouTube memperluas kontrol orang tua dengan fitur baru yang memungkinkan mereka menghubungkan akun mereka dengan akun remaja mereka untuk mengawasi aktivitas online buah hati mereka.
Setelah terhubung, orang tua akan mendapatkan notifikasi tentang kegiatan kanal YouTube anaknya, seperti jumlah unggahan, langganan, dan komentar. Namun, orang tua tidak dapat melihat konten yang diunggah remaja. Mereka juga akan menerima pemberitahuan email tentang peristiwa penting seperti unggahan baru atau siaran langsung.
YouTube menekankan bahwa menghubungkan akun tidak akan memengaruhi algoritma rekomendasi konten yang ditampilkan kepada remaja, karena konten tersebut sudah dipersonalisasi sesuai usia dan minat masing-masing pengguna.
Orang tua juga tidak dapat mengetahui usia sebenarnya anak mereka melalui fitur ini. YouTube tetap mengacu pada usia yang dimasukkan remaja saat mendaftar akun.
Meski demikian, orang tua dapat menerima notifikasi tentang unggahan baru, bahkan jika video tersebut bersifat pribadi atau tidak terdaftar. Mereka juga dapat memantau perubahan pengaturan privasi video.
Pengalaman baru ini melengkapi kontrol orang tua yang diperkenalkan YouTube pada 2021, yang memungkinkan orang tua membuat akun yang diawasi untuk anak-anak di bawah usia persetujuan penggunaan layanan online (13 tahun di AS).
“Pengalaman ini dibangun untuk mengantisipasi regulasi dan undang-undang terkait penggunaan layanan online oleh anak di bawah umur,” kata seorang juru bicara YouTube.
Beberapa negara bagian di AS, seperti Utah dan Arkansas, telah menerapkan undang-undang yang membatasi anak di bawah 18 tahun untuk bergabung dengan situs media sosial tanpa izin orang tua.
Platform media sosial lain seperti TikTok, Snapchat, Instagram, dan Facebook juga telah meluncurkan kontrol orang tua serupa.
Meskipun YouTube tidak mengategorikan diri sebagai aplikasi sosial seperti platform lainnya, namun ia menawarkan fitur seperti profil pengguna, dukungan untuk komentar, dan akses ke konten hiburan.
YouTube akan mulai meluncurkan fitur baru ini kepada orang tua minggu ini. Mereka dapat menghubungkan akun melalui pusat Keluarga di aplikasi YouTube atau aplikasi Family Link dari Google.
Selain itu, orang tua akan mendapatkan akses ke sumber daya bimbingan dari Common Sense Networks, afiliasi Common Sense Media, untuk membantu remaja membuat konten yang bertanggung jawab.
Hingga saat ini, produk YouTube untuk anak-anak, termasuk aplikasi YouTube Kids dan pengalaman yang diawasi, telah menjangkau lebih dari 100 juta pengguna aktif per bulan.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4309579/youtube-luncurkan-sistem-kontrol-orang-tua-untuk-remaja.





















