headline.co.id – Tiga Jurus Indonesia Lepas dari Jebakan Pendapatan Menengah
Jakarta – Indonesia membutuhkan tiga faktor utama untuk lepas dari jebakan pendapatan menengah dan menjadi negara maju, kata President Director Schroders Investment Management Michael Tjoajadi.
“Tiga faktor tersebut adalah demografi, dekarbonisasi, dan deglobalisasi,” ujar Michael dalam seminar “Optimisme Baru Pembangunan Ekonomi Era Pemerintahan Prabowo-Gibran” di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Di tengah bonus demografi, Michael menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia dapat bersaing di level global.
“Kita membutuhkan investasi pada sektor pendidikan, seperti memperbanyak beasiswa LPDP untuk belajar sains di luar negeri,” kata Michael.
Mengenai deglobalisasi, Michael menyebut Indonesia perlu meningkatkan kinerja sektor manufaktur.
“Manufaktur adalah hal yang penting,” ujarnya.
Terakhir, tentang dekarbonisasi, Indonesia perlu membenahi regulasi terkait.
“Kita butuh modal asing untuk menanamkan investasi, tapi kita belum punya aturan yang jelas tentang dekarbonisasi,” jelas Michael.
Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Raden Pardede menambahkan, sektor manufaktur dapat menjadi penyelamat kelas menengah.
“Kelas menengah bergantung pada sektor formal dan manufaktur yang produktivitasnya tinggi,” ungkap Raden.
Menurut Raden, partisipasi kelas menengah di sektor manufaktur dapat meningkatkan kualitas produk dan mendorong daya beli.
“Dengan begitu, mesin ekonomi akan bergerak sendiri karena daya beli yang kuat dan manufaktur yang bekerja,” tandasnya.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4294991/schroders-ungkap-tiga-faktor-agar-indonesia-capai-negara-maju.




















