Pemerintah DKI Melatih Pelajar Budaya Betawi untuk Lestarikan Tradisi
Jakarta – Demi melestarikan budaya Betawi di kalangan generasi muda, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengadakan pelatihan tari Betawi dan kriya bagi pelajar.
“Pelatihan ini diadakan dari 19 hingga 23 Agustus 2024,” ujar Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro, saat dijumpai di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2024).
Rusmantoro menjelaskan, selama pelatihan lima hari tersebut, peserta akan mendapatkan materi pelatihan kriya dengan produk seperti aksesoris, dekorasi pot, dan poster. “Karya-karya yang dihasilkan bisa dibawa pulang oleh peserta,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatihan tari meliputi teknik menari dan pengenalan karakter tari khas Betawi. “Harapannya, dengan kegiatan ini, para peserta mendapatkan ilmu dan keterampilan yang bisa diterapkan hingga menghasilkan nilai ekonomi,” ungkapnya.
Ketua Program Studi Kriya Seni Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Zamiliah, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat IKJ bersama Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perajin dan penari muda di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan. Saya berharap mereka terus bersemangat mengikuti pelatihan hingga akhir,” ujar Zamiliah.
Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan Tari Betawi dan Kriya di PPSB Jakarta Selatan yang berlokasi di Jalan Asem Baris, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet. Peserta merupakan pelajar dari SMKN 57 dan SMK Trimulia, serta kader PKK Jakarta Selatan.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4280075/jaksel-latih-pelajar-tari-betawi-dan-kriya-demi-lestarikan-budaya.





















