Puskesmas Kemayoran Gandeng Remaja SMA Jadi Agen Perubahan Anemia
Headline.co.id, Jakarta – Puskesmas Kemayoran, Jakarta Pusat, menggandeng remaja putri di SMA Muhammadiyah 2 Jakarta untuk menjadi “Agent of Change” (AoC) dalam upaya mengoptimalkan pengawasan anemia.
Pelantikan 26 AoC tersebut merupakan bagian dari program “Gerakan Optimalisasi Pengelola Anemia pada Remaja Putri dengan Suplemen Zat Besi dan Makanan Bergizi” (Galakzi) yang diluncurkan Puskesmas Kemayoran.
“Pembentukan AoC bertujuan untuk memantau remaja putri agar minum tablet tambah darah sesuai jadwal,” ujar Perwakilan Puskesmas Kemayoran Liana Lidya, Kamis (23/2).
Tugas utama AoC adalah memberikan tablet tambah darah satu minggu sekali kepada sekitar 16 remaja putri di SMA Muhammadiyah 2 Jakarta. Dalam setahun, mereka akan menerima 52 tablet.
Hasil skrining hemoglobin pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 58,6 persen remaja putri di wilayah Kemayoran mengalami anemia. Kondisi ini dapat mengganggu konsentrasi belajar, menyebabkan kelemahan, dan meningkatkan risiko anemia pada kehamilan di kemudian hari.
“Kami berharap angka anemia pada remaja putri di Kemayoran dapat turun 30 persen pada tahun 2024,” kata Liana.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Setko Jakarta Pusat Reza Pahlevi mengapresiasi langkah inovatif Puskesmas Kemayoran dalam menurunkan angka anemia pada remaja putri.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses serta memberikan manfaat bagi masyarakat di Jakarta Pusat,” ujar Reza.
Liana pun mengimbau dukungan dari pihak sekolah dan AoC yang dilantik untuk bersama-sama menuntaskan masalah anemia pada remaja putri.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4262579/puskesmas-kemayoran-optimalkan-pengawasan-anemia-pada-remaja-putri.





















