Junta Myanmar Bantah Isu Kudeta Internal terhadap Pemimpin Junta
Istanbul – Junta militer Myanmar membantah rumor yang beredar di media sosial bahwa pemimpin junta, Jenderal Min Aung Hlaing, telah digulingkan dalam kudeta internal.
“Rumor palsu ini disebarkan melalui akun media sosial palsu dan media yang merusak bangsa untuk mengacaukan hukum dan ketertiban,” tegas junta dalam sebuah pernyataan yang dirilis Rabu (15/3).
Klaim kudeta internal muncul di tengah penindakan keras junta terhadap media independen di Myanmar. Akibatnya, sebagian besar informasi tentang situasi di negara Asia Tenggara tersebut dilaporkan oleh situs berita yang dikelola oleh warga Myanmar di pengasingan.
Menurut laporan Myanmar Today, sejumlah akun media sosial pendukung rezim merespons rumor tersebut dengan serius, bahkan menyebutkan bahwa Jenderal Min Aung Hlaing mengundurkan diri secara sukarela karena alasan kesehatan.
Rumor ini muncul setelah laporan terbaru Mekanisme Investigasi Independen untuk Myanmar (IIMM) yang mengungkapkan “bukti signifikan tentang peningkatan intensitas dan kekejaman kejahatan perang, seperti serangan udara terhadap sekolah, bangunan keagamaan, dan rumah sakit tanpa target militer yang jelas.”
“Kami telah mengumpulkan banyak bukti yang menunjukkan tingkat kebrutalan dan ketidakmanusiawian yang mengerikan di seluruh Myanmar. Banyak kejahatan dilakukan dengan tujuan menghukum dan menimbulkan teror di kalangan warga sipil,” kata Nicholas Koumjian, kepala IIMM.
IIMM dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada 2018 untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti kejahatan internasional dan pelanggaran hukum internasional di Myanmar sejak 2011.
Pada Februari 2021, militer Myanmar melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang dipilih secara demokratis.
Kudeta tersebut telah memicu kekacauan sosial, politik, dan ekonomi di Myanmar. Militer telah menindak keras kelompok yang dianggap sebagai penentang, menewaskan ribuan orang dan memaksa puluhan ribu lainnya mengungsi.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4261307/junta-tepis-rumor-kudeta-di-dalam-militer-myanmar.






















