Aerosmith Mengakhiri Tur Konser karena Masalah Vokal Tyler yang Tak Kunjung Membaik
Jakarta – Legenda rock Amerika Serikat Aerosmith telah mengumumkan keputusan pensiun dari rangkaian konser mereka. Pengumuman ini menyusul kondisi vokal sang vokalis Steven Tyler yang mengalami cedera parah yang sulit pulih.
Aerosmith awalnya menunda beberapa konser perpisahan mereka setelah Tyler mengalami masalah vokal. Namun, pemeriksaan medis mengungkap bahwa cederanya lebih serius dari yang diperkirakan.
“Suara Steven adalah anugerah yang tak tertandingi. Dia telah berjuang tanpa kenal lelah selama berbulan-bulan untuk memulihkannya,” kata Aerosmith dalam sebuah pernyataan yang dimuat di The Guardian.
“Dengan bantuan tim medis terbaik, dia telah menunjukkan ketabahan yang luar biasa. Namun, pemulihan dari cederanya tidak mungkin dilakukan.”
Dengan berat hati, band tersebut memutuskan untuk pensiun dari panggung tur. “Sebagai band bersaudara, kami telah mengambil keputusan sulit yang memilukan ini,” kata Aerosmith.
Semula, Aerosmith berencana menyelesaikan tur perpisahan bertajuk “Peace Out” pada Februari 2025. Mereka telah menggelar tiga konser sebelum menunda jadwal yang tersisa akibat masalah vokal Tyler.
Kabar pensiun Aerosmith mengejutkan dunia musik. Sir Brian May, gitaris Queen, mengungkapkan kesedihannya melalui Instagram.
“Ini meneteskan air mata saya. Aerosmith telah menjadi bagian besar dalam hidup saya, seperti halnya bagi jutaan penggemar rock lainnya,” tulis May.
“Steve Tyler adalah salah satu vokalis dan ikon terhebat sepanjang masa. Sungguh menyedihkan melihat suaranya yang luar biasa telah rusak. Semua hal baik akan berakhir, tapi karya Aerosmith yang menginspirasi akan tetap abadi.”
Aerosmith dikenal dengan lagu-lagu hits seperti “I Don’t Want to Miss a Thing”. Selama lebih dari 50 tahun berkarier, mereka telah menjual lebih dari 150 juta rekaman di seluruh dunia.
Artikel ini disadur dari Aerosmith Umumkan Bubar usai Steven Tyler Alami Cedera Vokal




















