Luhut Ucapkan Salam Perpisahan, Puji Kepemimpinan Jokowi
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam perpisahan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan mengakhiri jabatannya dua bulan lagi. Luhut menilai, selama kepemimpinan Jokowi, Indonesia telah meletakkan fondasi industrialisasi yang kokoh.
Dalam pidatonya saat peresmian pabrik bahan anoda baterai litium di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah, Luhut mengungkapkan, “Saya ingin menyampaikan salam perpisahan kepada Bapak Presiden. Bapak akan menjadi kenangan bagi Indonesia.”
Luhut mengapresiasi keberanian Jokowi dalam menerapkan kebijakan hilirisasi, khususnya dalam industri nikel. Meski sempat ditentang oleh Uni Eropa, kebijakan tersebut telah membuat Indonesia berani melakukan hilirisasi dan tidak hanya mengekspor material mentah.
“Kita semua pembantu Presiden harus betul-betul mengawal semua peraturan dengan baik, menjunjung kredibilitas Presiden yang telah dibangun selama 10 tahun,” imbuh Luhut.
Di sisi lain, Jokowi berharap pembangunan pabrik bahan anoda baterai litium dapat mewujudkan misi Indonesia menjadi pemain global dalam industri baterai kendaraan listrik. Pabrik tersebut dibangun oleh PT Indonesia BTR New Energy Material dengan investasi tahap pertama sebesar US$ 478 juta.
Dengan kapasitas produksi 80 ribu ton per tahun, pabrik tersebut diklaim menjadi pabrik anoda terbesar di dunia. Indonesia diproyeksikan menjadi produsen bahan anoda baterai lithium-ion terbesar kedua di dunia setelah tahap I dan II selesai, dengan total produksi 160.000 ton.
“Ini akan menghasilkan 1,5 juta mobil listrik per tahun, dan jika ditambah 80 ribu ton produksi di industri ini, akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahunnya,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengakui bahwa beberapa bahan baku seperti natural grafit masih diimpor dari Afrika, namun artificial grafit diambil dari kilang Pertamina di Riau. Lithium yang tidak dimiliki Indonesia diperoleh dari Australia, sedangkan nikel tersedia di dalam negeri.
“Dengan mengintegrasikan semuanya, kita akan menjadi pemasok masuk ke rantai pasokan global,” tegas Jokowi.
Artikel ini disadur dari Luhut Ucapkan Salam Perpisahan ke Jokowi: Bapak akan Menjadi Kenangan bagi RI




















