Headline.co.id, Bantul ~ Jajaran Polres Bantul mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya di sekitar sungai, terutama saat cuaca ekstrem seperti hujan deras yang dapat menyebabkan meluapnya air sungai. Imbauan ini disampaikan setelah insiden tenggelamnya seorang bocah di Sungai Konteng, Argosari, Sedayu, Bantul, pada Minggu (21/1).
Korban, seorang anak berinisial FE (13) warga Gamping, Sleman, dikabarkan hanyut saat bermain di sungai bersama teman-temannya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
Baca juga: Begini Kronologi 2 Anak Tengelam Di Sungai Konteng Bantul, Satu Korban Belum Ditemukan
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dalam memantau anak-anak mereka, terutama di sekitar area sungai yang berpotensi bahaya. “Masyarakat harus tetap waspada. Jangan sampai anak-anaknya lepas dari pantauan. Karena kadang-kadang anak sering bermain,” kata AKP Jeffry, Senin (22/1).
Imbauan ini juga mencakup pengurangan aktivitas masyarakat di pinggiran sungai saat cuaca buruk. “Kegiatan rutinitas di air harus dikurangi. Jangan memaksakan ketika air sedang meluap, karena aliran sungai bisa menjadi sangat deras,” saran Jeffry.
Dalam kejadian tersebut, FE bersama temannya terhanyut akibat meluapnya sungai yang disebabkan oleh hujan deras. Meskipun satu teman mereka, AK (13), berusaha menyelamatkan dengan berpegangan pada akar, namun akhirnya mereka terbawa arus.
Pilihan Redaksi:
- Siapa Tom Lembong, Sosok yang Kerap Disebut Gibran Saat Debat dengan Cak Imin
- Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik Saat Potong Bambu
- Gunung Merapi dan Intensitas Awan Panas Terkini, Ini Analisis BPPTKG
Seorang saksi yang sedang memancing, TB (49), memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan satu dari dua korban. Namun, setelah diselamatkan, anak-anak tersebut tidak memberitahukan kepada TB bahwa masih ada satu teman mereka yang terbawa arus.
Polres Bantul segera melakukan koordinasi dengan Basarnas, relawan, dan Sar Polairud Polda DIY untuk melakukan pencarian. Tim gabungan berhasil menemukan korban pada Senin (22/1) sekitar pukul 06.15 dalam keadaan sudah meninggal dunia, sekitar 2 km dari lokasi korban tenggelam.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya di sekitar sungai, serta pentingnya koordinasi dalam penanganan situasi darurat seperti ini.
Baca juga: Korban Hanyut di Sungai Konteng Berhasil Ditemukan 2 KM dari Lokasi Mandi
















