Headline.co.id, Sleman ~ Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sleman memutuskan untuk memperpanjang proses pendaftaran dan rekrutmen pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tanggal 8 Januari 2024. Langkah ini diambil setelah teridentifikasi adanya kekurangan peminat di beberapa lokasi.
Sesuai dengan informasi yang dirilis oleh Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Sleman, Ahmad Shidiq Wiratama, pendaftaran awalnya dibuka dari tanggal 2 hingga 6 Januari 2024, dengan tujuan mengisi kebutuhan pengawasan di 3.457 TPS. Namun, hingga batas waktu penutupan, tercatat hanya 3.079 pendaftar yang telah mendaftar.
“Kami memutuskan untuk memperpanjang pendaftaran selama dua hari, yaitu pada 7 dan 8 Januari,” ungkap Wiratama, yang akrab disapa Aswi. Ia menjelaskan, perpanjangan ini khusus berlaku untuk 11 kapanewon di Sleman yang masih kekurangan pengawas TPS.
Pilihan Redaksi:
- Dinkes Jogja Waspadai Tumpukan Sampah Bisa Picu Penyakit Leptospirosis
- BMKG Imbau Masyarakat untuk Siaga Cuaca Ekstrem di DIY 3 Hari Kedepan
- Spesifikasi dan Harga Bekas Samsung Galaxy S21 Ultra 5G 128 GB
Menurut Aswi, enam kapanewon di Sleman seperti Mlati, Ngemplak, Pakem, Turi, Tempel, dan Sleman sendiri tidak memerlukan perpanjangan masa pendaftaran. Namun, kapanewon lain seperti Berbah, Cangkringan, Depok, Gamping, Godean, Kalasan, Minggir, Moyudan, Ngaglik, Prambanan, dan Seyegan harus menjalani perpanjangan ini.
Dalam proses rekrutmen, Bawaslu Sleman memberikan opsi kepada para pendaftar untuk ditempatkan di TPS yang masih belum memiliki pengawas. “Kami berharap dengan adanya perpanjangan ini, semua kuota pengawas TPS dapat terpenuhi,” tambah Aswi.
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, mengungkapkan tidak ada masalah dengan perpanjangan masa pendaftaran ini, mengingat hal tersebut sudah sesuai dengan petunjuk teknis rekrutmen. “Kami optimis bisa mencapai target selama masa perpanjangan ini,” ujar Arjuna.
Untuk meningkatkan jumlah pendaftar, Bawaslu Sleman intens melakukan sosialisasi di tingkat RT dan RW. “Kami berharap sosialisasi yang dilakukan panwaslu dapat membantu memenuhi kebutuhan pengawas TPS,” pungkas Arjuna.
Pendaftaran dan rekrutmen pengawas TPS yang dilakukan Bawaslu Sleman ini merupakan langkah penting dalam rangka memastikan pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Terimakasih telah membaca 11 Kepanewon Sepi Peminat, Bawaslu Sleman Perpanjang Pendaftaran Pengawas TPS, Berikut Daftarnya semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Truk Pengangkut Surat Suara Untuk Magelang Tergelincir Masuk Jurang

















