Dari 69 Peristiwa Kebakaran, Kasus Kebakaran Lahan Mendominasi di Gunungkidul ~ Headline.co.id (Gunungkidul). Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kebakaran di wilayah mereka. Hingga saat ini, telah tercatat 69 peristiwa kebakaran, sebuah angka yang melampaui angka kejadian serupa di tahun sebelumnya. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materiil mencapai sekitar Rp2,4 miliar.
Baca juga: Kasus Perusakan dan Pemukulan di SPBU Sleman: Polisi Terus Lakukan Pendalaman
Kebakaran lahan menjadi penyumbang terbesar terhadap angka tersebut, dengan 24 kasus, diikuti oleh perapian dengan 16 kasus, instalasi listrik 13 kasus, dan tungku api delapan kasus. Kasus lainnya mencakup penggunaan gas elpiji sebanyak empat kasus, pengapian mobil dua kasus, serta lilin dan rokok masing-masing satu kasus.
Kasubag Tata Usaha UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Ngadiyono, menyatakan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, petugas pemadam harus bekerja keras untuk mencegah meluasnya kobaran api dan melindungi bangunan dan rumah-rumah warga.
Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Minta Aparat Berhati-hati Tangani Masalah di Rempang Kepulauan Riau
Ngadiyono juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan pembakaran sebagai cara membersihkan lahan, terutama saat ini, yang merupakan musim kemarau dengan angin kencang yang dapat mempercepat penyebaran api. Awalnya, pembakaran biasanya dimulai untuk membakar sampah, namun hal ini dapat berakibat fatal jika tidak diawasi dengan baik.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Handoko, juga ikut memberikan peringatan kepada masyarakat. Dia menyatakan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar sampah, meskipun cepat, bukanlah cara yang aman dan dianjurkan. Menurut Handoko, lebih baik mengolah lahan dengan cara yang lebih aman tanpa menggunakan api.
Handoko menambahkan bahwa peningkatan jumlah kebakaran saat ini sudah melampaui angka yang tercatat pada tahun sebelumnya. Di tahun 2022, hanya terdapat 51 kasus kebakaran, sementara saat ini angka tersebut telah meningkat secara signifikan.
Masyarakat di Gunungkidul diharapkan untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran selama musim kemarau ini dan untuk tidak menggunakan metode membakar lahan. Kesadaran ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran di wilayah tersebut.
Terimakasih telah membaca Dari 69 Peristiwa Kebakaran, Kasus Kebakaran Lahan Mendominasi di Gunungkidul jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: WOW! Polisi Berhasil Bongkar Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Ada Pemeran Artis Hingga Selebram
















