Headline.co.id (Jakarta) ~ Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa ada beberapa negara yang telah memberikan bantuan kepada Indonesia untuk menangani pandemic virus corona (COVID-19).
Menlu Reno menyampaikan bahwa diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri di masa pandemi COVID-19 merupakan membuka kerjasama dengan negara lain termasuk untuk pengadaan alat kesehatan dan juga obat-obatan yang diperlukan.
baca juga: Covid-19 Mewabah di Indonesia, PT KAI Tetap Salurkan Bantuan Bina Lingkungan dalam Bidang Pendidikan
saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I DPR RI melalui telekonferensi, pada Selasa, Retno Marsudi menyebutkan bahwa negara-negara yang sudah membantu antara lain epang, Amerika, Singapura, Tiongkok, Vietnam, Korea Selatan, Australia dan Uni Emirat Arab.
Menurutnya, mayoritas bantuan yang diberikan adalah alat-alat kesehatan seperti alat pelindung diri (APD), ventilator, cairan pembersih tangan. Selain itu menurut dia, bantuan juga berupa alat tes deteksi COVID-19.
Ia menjelaskan bahwa untuk bantuan alat tes COVID-19 harus melalui persetujuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 karena Kemenlu tidak memiliki kapasitas menyetujui bantuan yang ditawarkan.
baca juga: Tok! Berlaku Hari ini, Menkes Setujui DKI Jakarta PSBB
Seperti bantuan alat tes COVID-19 yang ditawarkan oleh Turki, lanjut Retno, pihaknya sudah memberikan daftar bantuan yang ditawarkan untuk dikaji lebih mendalam oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Di sana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ada tim yang khusus menangani masalah alat tes kemudian mereka melakukan komunikasi dengan perwakilan kita yang ada di Ankara, Turki,” ungkapnya.
Dia mengatakan diplomasi yang dilakukan Kemenlu di masa pandemi COVID-19 ada dua hal besar yaitu perlindungan WNI di luar negeri dan membuka pintu kerjasama barang-barang yang dibutuhkan dalam penanganan COVID-19.
baca juga: Catat! PT KAI Batalkan Sejumlah Perjalanan KA di Wilayah Daop 6 Yogyakarta Cegah Penyebaran Covid-19




















