Headline.co.id, Sumenep ~ Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Konengan memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mempromosikan produk unggulan UMKM Giligenting, yaitu keripik teri, kepada wisatawan yang berkunjung ke Pantai Sembilan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk mendorong ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal dan memperkuat daya tarik wisata di Kabupaten Sumenep.
Keripik teri yang diperkenalkan merupakan hasil olahan Poklahsar Sumur Tumpang, yang menggunakan bahan baku ikan teri segar dengan proses produksi yang higienis. Produk ini tidak hanya diposisikan sebagai camilan, tetapi juga sebagai oleh-oleh berciri lokal yang mencerminkan kekayaan hasil laut daerah kepulauan Sumenep. Cita rasa gurih alami dan kandungan protein dari ikan teri menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Herlina, seorang wisatawan asal Sidoarjo, menyatakan ketertarikannya untuk mencoba keripik teri tersebut saat berkunjung ke Pantai Sembilan bersama rombongan alumni Statistika ITS angkatan 1995 dalam acara reuni “30 Tahun Statistika ITS 95 Goes to Sumenep”. “Keripiknya enak, gurih, dan tidak terlalu berminyak. Cocok untuk oleh-oleh. Tidak terasa tepungnya, tapi lebih terasa terinya. Kandungan proteinnya juga pasti tinggi,” ujarnya saat ditemui Media Center Diskominfo Kabupaten Sumenep, Sabtu (27/12/2025).
Ketua KIM Konengan, Rahman, menegaskan bahwa promosi ini adalah upaya untuk memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM lokal agar semakin dikenal oleh wisatawan dari berbagai daerah. “Kami berharap produk UMKM Giligenting bisa menjadi oleh-oleh khas yang selalu dicari wisatawan. Sinergi promosi pariwisata dan penguatan ekonomi masyarakat harus terus diperkuat agar wisata berbasis kearifan lokal di Sumenep semakin berkembang,” tegasnya.
Melalui peran aktif KIM sebagai penghubung informasi dan promosi di tingkat masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan nilai tambah produk lokal, memperluas akses pasar UMKM, serta memperkuat posisi sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah kepulauan di Kabupaten Sumenep.





















