Headline.co.id, Personel Polres Langsa ~ bekerja sama dengan PLN Langsa dan masyarakat setempat, melaksanakan aksi kemanusiaan berupa pembersihan lumpur pascabanjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (24/12/2025) mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan fokus pada beberapa fasilitas pelayanan publik di Kecamatan Manyak Payed.
Aksi tersebut menyasar lokasi-lokasi penting seperti Poskesdes Ie Bintah, SD Negeri Lhok Medang Ara, dan Polindes Lhok Medang Ara. Banjir bandang yang melanda daerah ini telah mengganggu aktivitas pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi warga setempat. Pembersihan dilakukan untuk memastikan bangunan dan lingkungan sekitar dapat segera difungsikan kembali.
Di Poskesdes Ie Bintah dan Polindes Lhok Medang Ara, pembersihan bertujuan agar fasilitas kesehatan tersebut dapat segera melayani kebutuhan medis masyarakat. Sementara itu, di SD Negeri Lhok Medang Ara, pembersihan dilakukan agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal setelah bencana.
Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, menyatakan bahwa aksi kemanusiaan ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri dalam membantu masyarakat terdampak bencana alam. “Polri hadir untuk memastikan fasilitas-fasilitas penting bagi masyarakat, seperti layanan kesehatan dan pendidikan, dapat segera pulih pascabencana. Sinergi Polri, PLN, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mempercepat proses pemulihan,” ujar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago.
Ia juga memberikan apresiasi atas semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat. “Kami mengapresiasi kerja sama dan kepedulian semua pihak, khususnya personel Polres Langsa, PLN Langsa, serta masyarakat setempat. Kebersamaan dan kepedulian inilah yang membantu masyarakat bangkit dari dampak bencana,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Polri berharap agar fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah terdampak banjir bandang dapat segera kembali beroperasi secara normal. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat dalam situasi darurat dan masa pemulihan pascabencana.





















