Headline.co.id, Jakarta ~ Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan lebat hingga sangat lebat akan terjadi mulai Minggu (21/12/2025) hingga Senin (22/12/2025). Menanggapi hal ini, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau seluruh operator transportasi di sektor darat, laut, udara, dan perkeretaapian untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk yang diperkirakan akan berlangsung selama dua hari ke depan.
Menhub Dudy menekankan pentingnya koordinasi intensif dengan BMKG sebelum melakukan perjalanan. “Hari ini hingga esok masih ada potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Untuk itu mohon seluruh operator harap siaga dan waspada terhadap cuaca buruk. Lakukan koordinasi intens dengan BMKG sebelum melakukan perjalanan,” ujar Menhub Dudy di Jakarta, Minggu (21/12/2025).
Di jalur darat, beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat meliputi sebagian wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, hingga Papua Pegunungan. Sementara itu, di jalur laut, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Perairan Utara Banten hingga Jawa Tengah, Laut Jawa bagian Barat dan Tengah, Selat Sunda bagian Utara, Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Barat, Laut Natuna, Selat Karimata, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Sawu, Perairan Selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Banda, Teluk Cendrawasih, dan Perairan Utara Papua Barat hingga Papua.
Prakiraan cuaca di sejumlah pelabuhan penyeberangan juga menunjukkan kondisi berawan hingga hujan ringan, terutama di Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Padangbai, dan Lembar. Menhub Dudy menegaskan bahwa keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam setiap pengoperasian transportasi umum. Ia juga meminta seluruh operator dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kenyamanan dan ketenangan bagi penumpang.
“Jangan memaksakan berangkat jika situasi dan kondisi cuaca buruk. Utamakan keselamatan penumpang. Kami juga mohon pemahaman penumpang untuk dapat mengikuti arahan petugas di lapangan. Mohon bersabar jika jadwal keberangkatan harus ditunda. Semua demi keselamatan,” tegas Menhub Dudy.


















