Headline.co.id, Jakarta ~ Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan telah menjalin kerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Kerja sama ini diwujudkan melalui kegiatan Konsultasi Publik dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kampus UNPAR, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (19/12/2025). Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat sinergi pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan perumahan perdesaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan, Imran, dan disaksikan oleh jajaran Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP serta pimpinan Universitas Katolik Parahyangan. Ruang lingkup kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan perumahan perdesaan. Kolaborasi ini melibatkan dosen dan mahasiswa UNPAR dalam berbagai program strategis, termasuk dukungan penanganan perumahan pascabencana dan pembangunan rumah tapak di wilayah perdesaan, seperti di Sumatera dan Papua.
Melalui kerja sama ini, pendekatan berbasis riset dan inovasi diharapkan dapat memperkuat perumusan kebijakan perumahan perdesaan agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Selain penandatanganan MoU, kegiatan ini juga diisi dengan konsultasi publik yang membahas berbagai tantangan penyediaan perumahan nasional, khususnya bagi generasi muda dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Sejumlah isu strategis yang dibahas dalam konsultasi publik tersebut meliputi keterjangkauan pembiayaan, kenaikan harga hunian, ketersediaan dan status lahan, pelaksanaan program rumah susun, serta pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah dan pendekatan partisipatif kepada masyarakat. Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan berharap masukan dari kalangan akademisi dapat memperkaya dan memperkuat implementasi kebijakan perumahan nasional, khususnya di wilayah perdesaan.
Sinergi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dunia akademik dalam mendukung agenda pembangunan perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.


















