Headline.co.id, Wali Kota Batam ~ Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, secara resmi melepas peserta Pawai Budaya dalam rangka peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke-196. Acara ini berlangsung di Dataran Engku Putri, Batamcentre, pada Sabtu (20/12/2025). Ribuan peserta turut serta dalam kegiatan ini dengan mengenakan berbagai pakaian adat dari seluruh nusantara.
Pawai budaya tersebut berlangsung meriah dan penuh warna. Amsakar dan Li Claudia turut mengenakan busana adat dan menyapa langsung para peserta yang berasal dari berbagai elemen, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi kemasyarakatan, serta paguyuban seni dan budaya dari berbagai wilayah di Kota Batam. Kemeriahan acara ini mencerminkan harmoni keberagaman etnis yang hidup berdampingan di Batam sebagai kota multikultural dengan dinamika sosial yang kompleks.
Dalam sambutannya, Amsakar menyatakan bahwa peringatan usia ke-196 bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi atas perjalanan panjang Batam sejak mandat diberikan kepada Raja Isa pada 18 Desember 1829. “Peringatan hari jadi ini bukan hanya tentang usia, tetapi tentang sejarah besar yang telah dilalui Batam. Dari kawasan kecil hingga tumbuh sebagai pusat logistik nasional dan kawasan perdagangan bebas, Batam telah menunjukkan perannya sebagai penggerak ekonomi Indonesia,” ujar Amsakar.
Ia menegaskan bahwa tema HJB ke-196, “Unggul dan Berdaya Saing”, merupakan komitmen Pemerintah Kota Batam untuk menjadikan daerah ini semakin kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, Batam harus berada di garis terdepan dalam penguasaan teknologi dan penguatan kemandirian ekonomi sejalan dengan arah kebijakan Presiden Republik Indonesia. “Unggul dan berdaya saing adalah arah pembangunan kita. Batam harus mampu berperan dalam dinamika ekonomi global tanpa meninggalkan akar budaya Melayu sebagai jati diri daerah,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, kehadiran Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra dalam kegiatan ini menegaskan soliditas kepemimpinan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif. Pemerintah Kota Batam berkomitmen memastikan pembangunan infrastruktur modern berjalan seiring dengan pelestarian nilai-nilai adat dan budaya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Batam Erlita Amsakar serta jajaran Forkopimda. Menutup rangkaian kegiatan, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pelaku usaha hingga pekerja, untuk menjaga kondusivitas daerah. “Kota yang maju adalah kota yang dibangun bersama. Mari jadikan momentum Hari Jadi Batam ke-196 ini untuk memperkuat kebersamaan dan silaturahmi demi Batam yang semakin maju,” tambahnya.

















