Headline.co.id, Pekanbaru ~ Afni Zulkifli, Bupati Siak, dianugerahi Anugerah Baiduri ke-14 Tahun 2025 oleh Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF). Penghargaan ini diberikan kepada Afni dalam kategori Perempuan Pertama dalam Bidangnya, mengakui posisinya sebagai bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak.
Anugerah Baiduri merupakan penghargaan yang diberikan kepada perempuan-perempuan di Riau yang dinilai memiliki dedikasi, pengabdian, dan kontribusi nyata di bidang masing-masing. Selain Afni, penghargaan serupa juga diberikan kepada Prof. Dr. Leni Nofianti, rektor perempuan pertama Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, dan Kasmarni, bupati perempuan pertama Kabupaten Bengkalis.
Acara penganugerahan berlangsung di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Pekanbaru, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Perempuan Riau Bangkit Foundation dan Hari Ibu 2025. “Alhamdulillah. Anugerah Baiduri ini sebagai tanda bahwa perempuan juga bisa berkiprah untuk publik, meski memang sangat tak mudah. Anugerah Baiduri ini untuk seluruh perempuan hebat di Siak dan Riau,” ujar Afni di Pekanbaru, Rabu (17/12/2025).
Ketua PRBF, Ellydar Chaidir, menjelaskan bahwa PRBF dibentuk oleh perempuan-perempuan yang memiliki semangat kebersamaan, tidak hanya untuk pemberdayaan perempuan, tetapi juga untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua. “Riau Bangkit Foundation memiliki moto menjalin kebersamaan dengan keikhlasan menuju Riau yang cemerlang, gemilang, dan terbilang,” kata Ellydar.
Ellydar menambahkan bahwa semangat “bangkit” dimaknai sebagai kemampuan untuk turut merasakan kebahagiaan dan kesulitan orang lain, sehingga PRBF hadir sebagai ruang pengabdian sosial perempuan di Riau. Pembina PRBF, Septina Primawati, menegaskan bahwa Anugerah Baiduri merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi kepada perempuan-perempuan yang berpengaruh serta berkarya di bidangnya masing-masing. “Baiduri adalah simbol perempuan yang bercahaya, bersinar, dan memancarkan masa depan. Inilah gambaran karya perempuan Riau. Anugerah ini merupakan program utama PRBF,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menekankan bahwa peran perempuan sangat strategis dalam menjaga ketahanan keluarga dan mendukung pembangunan daerah. Menurutnya, penguatan peran perempuan menjadi bagian penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau. “Anugerah ini bukan sekadar pengakuan, tetapi bukti nyata dedikasi serta dampak positif peran perempuan terhadap pembangunan di Riau,” kata Syahrial.
Staf Khusus Menteri PPPA, Prof. A. Majdah Muhyiddin, menyebut Anugerah Baiduri sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi perempuan dalam ketangguhan pembangunan, mulai dari lingkup keluarga hingga bangsa. “Perempuan memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi rumah tangga dan aktor penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perempuan yang berjaya akan melahirkan generasi berkarakter dan membentuk bangsa yang kuat. Oleh karena itu, Anugerah Baiduri menjadi ruang refleksi, apresiasi, dan penguatan peran perempuan, baik di ruang domestik maupun publik. “Memberdayakan perempuan berarti memberi kekuatan agar mereka mampu mengangkat keluarga, lingkungan, hingga bangsanya. Ketangguhan masyarakat bertumpu pada ketangguhan perempuan dan para ibu sebagai pendidik pertama dan utama,” tambahnya.


















