Headline.co.id, Sumenep ~ Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen meningkatkan akuntabilitas kinerja perangkat daerah menjelang Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Triwulan IV Tahun 2025. Langkah ini bertujuan memastikan program pembangunan berjalan terukur dan memberikan hasil nyata bagi masyarakat. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pemkab Sumenep mengadakan Rapat Penguatan Implementasi SAKIP sebagai forum konsolidasi lintas perangkat daerah untuk mempercepat perbaikan kinerja dari tahap perencanaan hingga pelaporan.
Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, menegaskan bahwa penguatan implementasi SAKIP adalah fondasi penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel. “Penguatan SAKIP bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi langkah strategis untuk memastikan setiap program dan kegiatan pemerintah benar-benar memberikan manfaat yang terukur bagi masyarakat,” ujar Arif Firmanto kepada Media Center, Jumat (12/12/2025).
Menurut Arif, evaluasi SAKIP menjadi momentum bagi perangkat daerah untuk menata kembali siklus kinerja agar perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan saling terhubung dan dapat dipertanggungjawabkan. “Akuntabilitas kinerja adalah kebutuhan fundamental. Dari sanalah kita bisa memastikan bahwa anggaran, program, dan kebijakan pembangunan tepat sasaran serta berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dalam menghadapi evaluasi Triwulan IV, Bappeda telah melakukan pendampingan intensif kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pendampingan ini meliputi penginputan realisasi kinerja dan pohon kinerja pada E-SAKIP Pro, penyelesaian tindak lanjut Laporan Hasil Evaluasi (LHE) Triwulan III, serta pengunggahan dokumen pendukung melalui esr.kemenpan.go.id. Langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas data kinerja dan mempercepat penyelesaian rekomendasi evaluasi, sehingga mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang berbasis hasil (result oriented).
“Kami ingin proses pendampingan ini mampu meningkatkan efektivitas pelaksanaan program, menghasilkan laporan kinerja yang komprehensif, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan nilai SAKIP Pemerintah Kabupaten Sumenep,” jelas Arif. Ke depan, Bappeda bersama Bagian Organisasi dan Inspektorat berencana melaksanakan pendampingan lanjutan guna mempercepat penyempurnaan penginputan kinerja OPD. Upaya ini menegaskan bahwa peningkatan nilai SAKIP membutuhkan komitmen berkelanjutan, konsistensi, serta kolaborasi seluruh perangkat daerah.
“Melalui penguatan implementasi SAKIP secara berkesinambungan, kami optimistis kualitas tata kelola pemerintahan akan semakin baik dan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik,” pungkas Arif Firmanto.

















