Headline.co.id, Jakarta ~ Dalam rangka memastikan keamanan dan pelayanan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polri bersama TNI, kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah memperkuat sinergi. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang dipimpin oleh Kapolri dan Menko PMK, serta dihadiri oleh perwakilan Panglima TNI, Wakil Menteri, Kepala Badan, dan Direktur Utama.
Rapat tersebut membahas kesiapan Operasi Lilin 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan untuk mengamankan 44.226 objek, termasuk gereja, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, dan objek wisata.
Wakapolri menegaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah tanggung jawab bersama. “Pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah tanggung jawab bersama. Sinergi Polri, TNI, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menjadi kunci agar pelayanan publik berjalan efektif, terkoordinasi, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah juga memberikan berbagai stimulus transportasi untuk mengurai kepadatan, seperti diskon angkutan laut dan penyeberangan, diskon tiket kereta api hingga 30 persen, serta diskon tiket pesawat 13–14 persen. Kebijakan ini akan disosialisasikan secara masif agar masyarakat mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.
Selain itu, perhatian khusus diberikan pada antisipasi bencana alam, seiring dengan prediksi BMKG mengenai peningkatan curah hujan ekstrem di beberapa wilayah. Polri bersama seluruh pemangku kepentingan memastikan kesiapan personel, peralatan, dan langkah kontinjensi untuk melindungi keselamatan masyarakat.






















