Headline.co.id, Lumajang ~ Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menyalurkan 100 unit becak listrik kepada para tukang becak di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk memperkuat sektor transportasi tradisional di Lumajang. Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyatakan bahwa penggunaan becak listrik dapat meningkatkan produktivitas kerja para tukang becak. Dengan bantuan tenaga listrik, pengemudi becak dapat melayani penumpang dengan jangkauan yang lebih luas, ritme kerja yang lebih stabil, serta waktu operasional yang lebih fleksibel.
Indah Amperawati menambahkan bahwa becak listrik membantu tukang becak bekerja lebih efisien dengan mengurangi beban fisik, memperluas jarak layanan, dan meningkatkan peluang pendapatan harian. Hal ini disampaikan oleh Indah di Pendopo Arya Wiraraja, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (13/12/2025). Menurutnya, efisiensi kerja adalah kunci agar profesi tukang becak tetap relevan di tengah perkembangan transportasi modern. Pemerintah daerah melihat becak listrik sebagai solusi adaptif yang tetap mempertahankan karakter transportasi lokal sekaligus meningkatkan daya saing layanan.
Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nanik S Deyang, menjelaskan bahwa bantuan becak listrik dirancang untuk mendukung efektivitas kerja tukang becak, terutama bagi mereka yang telah lama bergantung pada sektor informal. Teknologi sederhana namun fungsional ini dinilai mampu memperpanjang waktu kerja tanpa meningkatkan risiko kelelahan berlebih. “Tenaga bantu listrik memungkinkan tukang becak bekerja lebih ringan dan konsisten. Hal ini penting agar mereka tetap produktif dan aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Secara operasional, becak listrik juga membuka peluang optimalisasi layanan, baik untuk kebutuhan transportasi harian masyarakat maupun pengembangan layanan pendukung kawasan publik. Dengan kemampuan jelajah yang lebih baik, tukang becak memiliki kesempatan memperluas cakupan pelanggan tanpa harus menambah beban kerja fisik. Melalui dukungan tersebut, diharapkan peningkatan efisiensi operasional dapat berdampak langsung pada stabilitas pendapatan tukang becak. Pendekatan ini menegaskan bahwa penguatan sektor informal dapat dimulai melalui peningkatan alat kerja yang tepat guna dan berkelanjutan.
Dengan pemanfaatan becak listrik, tukang becak di Lumajang didorong untuk bekerja lebih efektif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat masa kini.








