Headline.co.id, Kupang ~ Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang di Mako Ditpolairud Polda NTT sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan laut. Kegiatan ini berlangsung setelah peresmian lampu penerangan jalan umum di empat lokasi strategis. Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Irwasda Polda NTT, para Pejabat Utama Polda NTT, serta dua komunitas pencinta dan pelestari laut, yaitu Komunitas Anana Laut dan Komunitas Beta Cinta Laut.
Inisiatif transplantasi terumbu karang ini digagas oleh Dirpolairud Polda NTT, Kombes Pol Irwan Deffi Nasution, S.I.K., M.H., sebagai langkah mendukung konservasi ekosistem laut di perairan Nusa Tenggara Timur yang kaya namun rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia. Kapolda NTT, melalui Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa kepolisian memiliki peran dalam menjaga kelestarian alam, selain tugas utama menjaga keamanan.
“Kapolda NTT menekankan bahwa laut Nusa Tenggara Timur adalah aset besar yang harus terus dijaga. Transplantasi terumbu karang ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polda NTT terhadap lingkungan, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama melestarikan ekosistem laut,” ungkap Kombes Pol Henry Novika Chandra pada Kamis (11/12/25).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda NTT bersama Pejabat Utama mengikat bibit fragmen karang pada rangka spider web, yaitu rangka besi berbentuk seperti sarang laba-laba. Setiap rangka spider web diikat sebanyak 13 fragmen karang, yang kemudian diserahkan secara simbolis kepada perwakilan Komunitas Anana Laut untuk ditanam di dasar laut.
“Ini adalah langkah awal dari program berkelanjutan. Kapolda mengharapkan kontribusi semua pihak, baik instansi pemerintah maupun komunitas pecinta laut, untuk terus melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang,” jelas Kabid Humas Polda NTT.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat gotong royong. Selain memperkuat sinergi Polda NTT dan komunitas, kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam kampanye penyelamatan ekosistem laut di wilayah NTT.





















