Headline.co.id, Jakarta ~ Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa tidak ada penimbunan bantuan logistik bagi korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. Ia menyatakan bahwa pencatatan dan manajemen distribusi logistik di Lanud Sultan Iskandar Muda berjalan dengan baik. “Pencatatan dan manajemen distribusi logistik tertata dengan baik di Lanud Sultan Iskandar Muda. Jadi buat rekan-rekan yang kebetulan ada di Provinsi Aceh, silakan melihat langsung bahwa tidak ada terjadi penimbunan atau tidak ada terjadi stok-stok logistik yang terhambat distribusinya di Lanud Sultan Iskandar Muda,” ujar Abdul Muhari pada 10 Desember pukul 15.00 WIB.
Untuk mempercepat penyaluran bantuan, pemerintah mengoptimalkan distribusi logistik melalui jalur darat dan udara. Pada hari Rabu, distribusi bantuan logistik via darat dilakukan menggunakan lima truk dengan total muatan 9,85 ton. Sementara itu, distribusi udara dilaksanakan melalui tujuh sorti penerbangan dengan total muatan 4,93 ton.
Abdul Muhari juga menjelaskan bahwa distribusi melalui jalur udara difokuskan untuk menjangkau kantong-kantong pengungsian yang berada jauh dari pusat kabupaten dan kota. Sedangkan jalur darat dimanfaatkan untuk memperbanyak pengiriman logistik, termasuk kebutuhan non-pangan. Selain bahan pangan, bantuan yang disalurkan juga mencakup tenda, matras, selimut, pakaian, dan perlengkapan dasar lainnya yang dibutuhkan pengungsi.





















