Headline.co.id, Pekanbaru ~ Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menekankan pentingnya percepatan penyediaan lahan untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) guna mendukung pembangunan gerai, pergudangan, dan fasilitas usaha koperasi di seluruh Riau. Hal ini disampaikan dalam Rapat Konsolidasi Teknis dan Akselerasi Pendataan Lahan yang berlangsung di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, pada Selasa (9/12/2025).
Syahrial Abdi menyatakan bahwa sejak awal, fokus utama adalah pembangunan fisik dan persiapan pengurus koperasi. “Pelatihan pengurus telah berjalan di seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya. Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pusat penguatan ekonomi daerah, khususnya dalam pengembangan koperasi dan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Langkah ini dilakukan secara bertahap, mulai dari pembangunan infrastruktur fisik hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola koperasi. Syahrial menegaskan bahwa percepatan penyediaan lahan koperasi menjadi prioritas utama agar seluruh desa dan kelurahan memiliki tempat yang representatif untuk menjalankan aktivitas ekonomi.
Menurut data Sistem Informasi Koperasi Desa dan Kelurahan (Simkopdes), dari total 1.866 desa dan kelurahan di Riau, sebanyak 1.837 KDKMP atau sekitar 98 persen telah memiliki faktur koperasi. Namun, hanya 1.231 unit (66 persen) yang memiliki lahan koperasi. Sementara itu, gerai koperasi yang sudah aktif baru mencapai 283 unit (13 persen), dan 419 titik (26 persen) lainnya masih dalam proses pembangunan.
Syahrial menegaskan, “Tugas kita berikutnya adalah mempercepat capaian yang 66 persen ini agar seluruh desa dan kelurahan memiliki lahan koperasi. Ketersediaan lahan ini sangat penting agar koperasi bisa berkembang dan mandiri.” Ia juga menambahkan bahwa KDKMP di Riau telah mengembangkan tujuh jenis unit usaha, termasuk gerai sembako, klinik, apotek, simpan pinjam, gudang logistik, serta usaha berbasis potensi lokal di masing-masing daerah.
Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Hukum dan Ketahanan menilai bahwa Provinsi Riau memiliki peluang besar dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi. “Riau memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan melalui koperasi. Langkah konkret di lapangan perlu segera dilakukan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Program KDKMP diharapkan menjadi fondasi kuat dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa, memperluas lapangan kerja, serta menciptakan rantai ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Riau.



















