Headline.co.id, Bener Meriah ~ Sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengalami gangguan akses darat akibat kerusakan parah pascabencana. Di Aceh, Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah tidak dapat diakses melalui jalur darat. Kondisi serupa terjadi di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang hanya bisa diakses dari arah Aceh. Untuk mempercepat penanganan, Polri telah mendirikan 105 posko tanggap bencana yang tersebar di tiga provinsi: 35 posko di Polda Aceh, 19 posko di Polda Sumut, dan 37 posko di Polda Sumbar.
Selain itu, Polri juga mendistribusikan 87 unit jaringan internet darurat untuk memastikan komunikasi tetap terjaga di titik-titik kritis. “Kelancaran komunikasi sangat menentukan efektivitas penanganan darurat. Karena itu, Polri mendistribusikan perangkat internet ke polda dan polres yang paling membutuhkan,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.
Upaya kemanusiaan juga diperkuat dengan 20 dapur lapangan yang menyediakan makanan siap saji bagi para pengungsi. Layanan bakti kesehatan Polri telah membantu 17.986 pasien dengan keluhan umum seperti demam, batuk, flu, gatal-gatal, hingga hipertensi.




















