Headline.co.id, Jakarta ~ Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa sekitar 119,5 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Prediksi ini didasarkan pada survei yang menunjukkan bahwa 42,01 persen penduduk Indonesia berpotensi bepergian pada periode tersebut.
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026 yang berlangsung di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (5/12/2025), Menhub Dudy menyatakan bahwa survei ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi, bekerja sama dengan BPS, Kementerian Komunikasi dan Digital, serta akademisi. Hasil survei menunjukkan adanya peningkatan potensi pergerakan masyarakat sebesar 2,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menhub Dudy menjelaskan bahwa peningkatan minat masyarakat untuk bepergian dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk panjangnya waktu libur yang bertepatan dengan libur sekolah dan kondisi infrastruktur transportasi yang semakin baik. Selain itu, tingginya minat masyarakat untuk berwisata, serta aspek budaya dan ekonomi juga menjadi faktor pendorong.
Terkait moda transportasi, survei menunjukkan bahwa mobil pribadi menjadi pilihan utama dengan 42,78 persen atau sekitar 51,12 juta orang. Moda transportasi lain yang banyak dipilih adalah sepeda motor (18,41 persen), bus (8,17 persen), mobil sewa (7,43 persen), dan mobil travel (6,39 persen). Sementara itu, pesawat dipilih oleh 3,57 persen, kereta api jarak jauh 3,29 persen, kapal penyeberangan 3,14 persen, kapal laut 2,20 persen, dan commuter line 1,93 persen.
Menhub Dudy menekankan pentingnya manajemen lalu lintas yang lebih intensif, terutama di ruas tol dan akses menuju simpul transportasi, mengingat tingginya penggunaan kendaraan pribadi. Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, TNI, Kepolisian RI, serta perwakilan dari BUMN dan asosiasi transportasi.























