Headline.co.id, Polda Riau Kembali Mengirimkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua Ke Kabupaten Agam ~ Sumatera Barat, untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Keberangkatan ini dipimpin oleh Kepala Biro Operasi Polda Riau, Kombes Ino H, pada Rabu, 3 Desember 2025. Bantuan ini mencakup tim trauma healing yang bertujuan untuk memulihkan kondisi psikologis korban, terutama anak-anak dan lansia yang mengalami trauma akibat banjir bandang dan longsor.
Kombes Ino menjelaskan bahwa tim trauma healing Polda Riau bekerja sama dengan mahasiswa HIMPSI Riau dan akan menuju Kecamatan Palembayan, salah satu wilayah dengan jumlah korban terbanyak. Sebelumnya, Polda Riau telah mengirimkan 290 personel untuk membantu evakuasi, membuka akses terisolir, dan menyalurkan bantuan sosial. Polda Riau juga terus berkoordinasi dengan Polda Sumatera Barat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Menurut Kombes Ino, kehadiran polisi dalam situasi ini adalah untuk kemanusiaan, membantu masyarakat yang tertimpa musibah. Selain bantuan logistik, pemulihan psikososial juga menjadi fokus utama. “Korban mengalami ketakutan, kecemasan, kesedihan, bahkan ancaman psikologis lainnya. Karena itu, tim trauma healing ini sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan secara normal dan mengembalikan senyum anak-anak maupun para lansia,” tambahnya.
Sebanyak 42 personel tim trauma healing diberangkatkan dalam misi ini, dengan fokus penanganan di wilayah Agam. Selain itu, Polda Riau juga mengirimkan bantuan sosial tahap kedua, yang meliputi paket sembako, mobil tangki air, peralatan dapur umum lapangan, satu unit alat berat dozer, dan satu kontainer pendingin jenazah. “Kontainer pendingin ini penting, karena banyak jenazah yang ditemukan namun belum teridentifikasi dan belum ada pihak keluarga yang datang. Kami berharap fasilitas ini dapat membantu proses identifikasi oleh tim DVI,” tutur Kombes Ino.
Kombes Ino menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kerja nyata Polda Riau bersama seluruh elemen masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi mahasiswa HIMPSI Riau yang ikut terlibat. Ini adalah wujud kepedulian kita bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang berduka,” tutupnya.


















