Headline.co.id, Surabaya ~ Menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, KAI Daop 8 Surabaya memperketat pemeriksaan jalur kereta api. Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional dan keselamatan perjalanan kereta api tetap optimal selama periode libur panjang yang berlangsung dari 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi tingginya mobilitas masyarakat, KAI Daop 8 Surabaya melakukan inspeksi lintas. Inspeksi ini bertujuan meninjau kesiapan prasarana dan layanan operasional dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Indro. Inspeksi tersebut dipimpin langsung oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Daniel Johannes Hutabarat, bersama jajaran manajemen terkait.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (2/12/2025), menyatakan bahwa inspeksi lintas merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh aspek operasional di wilayah Daop 8 berjalan optimal selama periode Nataru 2025/2026. Melalui kegiatan ini, berbagai hambatan di jalur maupun area stasiun dapat teridentifikasi dan segera ditangani.
Dalam pelaksanaannya, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap prasarana perkeretaapian, termasuk kondisi rel, wesel, jembatan, perlintasan sebidang, persinyalan, serta sistem telekomunikasi. Selain jalur, KAI Daop 8 Surabaya juga mengecek kesiapan fasilitas pelayanan di stasiun, seperti ruang tunggu, loket, area keberangkatan, musala, toilet, dan memastikan koordinasi optimal dengan petugas lapangan. Pemeriksaan melibatkan Kepala Stasiun, pengatur perjalanan kereta api (PPKA), petugas kebersihan, keamanan, dan perawatan sarana serta prasarana.
KAI Daop 8 Surabaya menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama masa angkutan Nataru 2025/2026. Masyarakat juga diimbau merencanakan perjalanan lebih awal, mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI, serta memastikan pemesanan dilakukan melalui kanal resmi.
“Melalui inspeksi lintas Surabaya Pasar Turi–Indro ini, KAI Daop 8 terus mengevaluasi dan mempersiapkan berbagai kebutuhan di lapangan untuk meminimalkan potensi bahaya serta menjamin keselamatan perjalanan kereta api selama masa Nataru 2025/2026,” ujar Luqman.

















