Headline.co.id, Takengon ~ Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tawar Kabupaten Aceh Tengah sedang melakukan pemulihan jaringan air bersih yang rusak akibat bencana alam. Kerusakan ini berdampak pada sejumlah instalasi dan sumber air di wilayah tersebut. Direktur PDAM Tirta Tawar, Salman, menyatakan bahwa hingga Senin (1/12/2025), tim teknis terus bekerja di lapangan untuk memperbaiki jaringan yang terdampak agar distribusi air bersih dapat kembali normal. Aliran air dari Sumber Air IPA Lelabu dan Atu Gajah telah berhasil menjangkau beberapa kampung, termasuk Kampung Bebesen, Simpang 4, Kemili, Uluh Kuning, Yorosauara, dan Lembaga.
Salman menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan SPAM Dermaga, Intake Mendale, dan SPAM Jurusan Pegasing untuk segera beroperasi setelah suplai listrik stabil. Fokus penanganan saat ini adalah pada tiga instalasi utama yang mengalami kerusakan signifikan. SPAM Bukit Origon tidak dapat berfungsi karena kerusakan struktural parah pada intake dan Stasiun Pompa Air Minum akibat banjir dan longsor. Pondasi intake bergeser lebih dari tiga meter, dan terdapat kehilangan serta kebocoran pada 100 batang pipa PVC 6 inci dan 100 batang pipa gip 8 inci.
Selain itu, Intake Pestak mengalami kerusakan pada jaringan pipa akibat terseret arus banjir, dengan estimasi kerusakan 50 batang pipa 4 inci dan 10 batang pipa 6 inci. Sementara itu, Intake Tansaril membutuhkan penggantian kabel karena pompa hisap (submersible) dan jaringan listriknya hanyut terbawa arus sungai. Salman menegaskan bahwa PDAM Tirta Tawar terus berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Tengah dan instansi terkait untuk mempercepat pemulihan infrastruktur vital tersebut.
“Kami memohon pengertian masyarakat dan mengajak semua pihak untuk bekerja sama selama proses perbaikan berlangsung. Tim kami bekerja maksimal agar layanan air bersih segera pulih sepenuhnya. PDAM berkomitmen untuk melakukan percepatan pemulihan dan menyampaikan perkembangan terbaru secara berkala,” tegas Salman.



















