Headline.co.id, Padang ~ Pemerintah Kota Padang Panjang mengambil tindakan cepat untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Salah satu langkah yang diambil adalah memangkas sejumlah pohon besar yang dianggap berpotensi tumbang dan membahayakan keselamatan warga.
Pemangkasan pohon dilakukan pada Selasa (25/11/2025) dengan fokus pada pohon-pohon yang sudah terlalu tinggi dan melebar hingga ke bahu jalan. Kondisi ini dinilai berisiko saat terjadi angin kencang atau badai. Wali Kota Hendri Arnis bersama Wakil Wali Kota Allex Saputra memimpin langsung kegiatan gotong royong di kawasan Simpang Muhammadiyah. Kegiatan ini melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, BPBD Kesbangpol, Dinas Perkim LH, dan Dinas PUPR.
Wali Kota Hendri menegaskan pentingnya langkah preventif ini untuk memastikan keamanan pengguna jalan. “Kita tidak ingin ada kejadian yang membahayakan masyarakat, apalagi pohon ini sudah melebihi batas aman dan mengganggu area jalan. Karena itu, kita lakukan pemangkasan dan pembersihan bersama,” ujarnya.
Selain mitigasi fisik, Pemko juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada selama periode cuaca ekstrem, termasuk melapor jika menemukan situasi berisiko di lingkungan sekitar. “Jika melihat situasi yang berpotensi membahayakan, segera hubungi kontak darurat Pemko. Tetap berhati-hati saat berkendara dan hindari berteduh di bawah pohon besar selama cuaca ekstrem. Semoga kita semua dijauhkan dari bencana,” tambahnya.
Kegiatan mitigasi ini turut dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Padang Panjang Adhi Setyo Prabowo; Pimpinan Cabang Bank Nagari Handre Irviyandi; Kepala Satpol PP dan Damkar Benny; Kepala Dinas Perhubungan Fhandy Ramadhona; Plt. Kepala Dinas Perkim LH Welda Yusar; serta berbagai unsur perangkat daerah lainnya. Dengan gerak cepat lintas sektor tersebut, Pemko menegaskan komitmennya dalam memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi cuaca ekstrem dan meminimalkan potensi risiko bagi warga.



















