Headline.co.id, Bantul ~ Seorang penghuni kos ditemukan meninggal dunia di Dusun Krapyak Wetan, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, pada Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 14.15 WIB. Korban diketahui bernama Faza Nawfal Bhasir, mahasiswa berusia 30 tahun asal Boyolali. Penemuan berawal dari kecurigaan sesama penghuni kos yang sudah beberapa hari tidak melihat korban. Polisi kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan, mendata saksi, dan mengamankan area kejadian.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam laporan tertulis kepada headline.co.id menjelaskan bahwa temuan mayat tersebut dilaporkan langsung oleh warga setelah saksi menemukan korban dalam kondisi tidak bergerak di kamar mandi kos. “Laporan kami terima pada pukul 14.15 WIB. Lokasi kejadian berada di salah satu kamar kos di Dusun Krapyak Wetan. Saat kami tiba, kondisi korban sudah meninggal dunia,” ujar Iptu Rita.
Peristiwa tersebut bermula ketika saksi pertama, Warso Nur Warsan, masuk ke area kos sekitar pukul 13.30 WIB dan merasa curiga karena korban tidak terlihat selama beberapa hari. Warso kemudian memanggil pemilik kos, Sunarto, yang juga tinggal di wilayah setempat. Keduanya lalu memanggil saksi ketiga, Sri Sutami, untuk bersama-sama memeriksa kamar korban.
“Ketika para saksi tiba di depan kamar, pintu sudah terbuka sedikit. Mereka memanggil korban beberapa kali namun tidak ada respons,” jelas Iptu Rita. Melihat pintu kamar mandi juga terbuka sedikit, para saksi mencoba mendorongnya. Namun pintu sulit dibuka karena terhalang tubuh korban yang ditemukan dalam posisi setengah tengkurap miring ke kanan.
Para saksi kemudian memanggil Kepala Dusun Krapyak Wetan untuk memastikan kondisi korban. Setelah pintu berhasil dibuka lebih lebar, para saksi mencium bau tidak sedap dari dalam kamar mandi dan segera melapor ke Polsek Sewon.
Petugas Polsek Sewon yang tiba di lokasi langsung mengamankan TKP, mendata saksi, serta menghubungi Puskesmas Sewon dan tim Inafis Polres Bantul. Keluarga korban juga segera dihubungi untuk penanganan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter Puskesmas Sewon 2, dr. Alyatul, korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak 1–2 hari sebelum ditemukan. “Korban ditemukan dalam posisi setengah tengkurap dengan pakaian berwarna hitam. Terdapat kaku mayat dan beberapa luka benturan seperti di dahi, hematom pada mata kiri hingga pipi kiri, serta luka di pinggang kiri. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata dr. Alyatul dalam laporannya.
Polisi menyatakan telah membuat surat pernyataan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dan melaporkan hasil temuan kepada pimpinan. Hingga saat ini, tidak ada indikasi tindak pidana dalam peristiwa tersebut, namun pemeriksaan lanjutan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian.





















