Headline.co.id, Jakarta ~ Jabar. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat mengumumkan hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025 selama sepekan, yang menunjukkan penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas. Operasi ini dimulai sejak 17 November 2025 dengan tujuan meningkatkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
Kepala Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto, menyatakan bahwa terdapat peningkatan drastis dalam penindakan dan kegiatan edukatif dibandingkan tahun sebelumnya. Kombes Dodi Darjanto merinci bahwa kegiatan preemtif dan penyuluhan meningkat sebesar 1.828 persen, program Polantas Menyapa naik 264 persen, dan pemeriksaan kelayakan kendaraan atau ramp check meningkat hingga 3.113 persen.
Dalam aspek penegakan hukum, Ditlantas Polda Jabar memfokuskan pada digitalisasi dengan peningkatan penindakan melalui ETLE Mobile sebesar 506 persen. Sementara itu, penindakan tilang manual sengaja dikurangi karena tidak lagi menjadi prioritas. Hasil dari upaya ini terlihat jelas dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sekitar 59 persen selama tujuh hari pelaksanaan operasi.
Selain penindakan, Polda Jabar juga menekankan pentingnya keselamatan pejalan kaki. Kombes Dodi Darjanto mengimbau pejalan kaki untuk selalu menggunakan trotoar dan meminta pengendara motor agar tidak menggunakan trotoar. Ia juga meminta bantuan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar, karena keselamatan pejalan kaki menjadi prioritas utama.
Mengenai aksi balapan liar, Kombes Dodi Darjanto meminta peran aktif orang tua untuk memastikan anak remaja mereka sudah berada di rumah setelah pukul 21.00 WIB. Selain itu, Polres jajaran juga diperintahkan untuk meningkatkan patroli blue light sebagai langkah pencegahan.





















