Headline.co.id, Rote Ndao ~ Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak di Kabupaten Rote Ndao, Tim Penggerak PKK Kabupaten Rote Ndao mengadakan pelatihan bagi kader Posyandu mengenai Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan pemantauan bayi baru lahir. Acara ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati pada Senin (24/11/2025) dan dibuka oleh Ketua TP PKK, Yanne Henuk–Pellokila.
Dalam sambutannya, Yanne Henuk menekankan pentingnya peran kader Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan. “Saya berharap kita menjadi pelayan yang baik di tempat kita masing-masing. Kita harus bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Semoga kegiatan ini menjadi bekal yang bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.
MTBS adalah pendekatan komprehensif untuk menangani penyakit pada balita dengan tujuan menurunkan angka kesakitan dan kematian melalui diagnosis, pengobatan berbasis gejala, dan tindakan pencegahan yang terintegrasi. Dengan meningkatnya tantangan kesehatan anak, kader Posyandu dituntut untuk memahami tatalaksana MTBS sesuai pedoman terbaru agar pelayanan di lapangan semakin optimal.
Ketua TP PKK menegaskan bahwa orientasi MTBS merupakan langkah penting untuk memastikan kader memiliki keterampilan dan pembaruan pengetahuan yang relevan. “Dengan persiapan matang dan pelaksanaan yang efektif, orientasi MTBS akan membantu kader memberikan pelayanan terbaik bagi balita di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Ia meyakini bahwa edukasi ini akan berdampak langsung pada peningkatan mutu layanan balita, penurunan risiko kesakitan dan kematian, serta penerapan MTBS yang konsisten di lapangan. Penguatan kapasitas kader juga diharapkan dapat memperkuat sistem pelayanan kesehatan mulai dari Posyandu hingga Puskesmas.
“Kiranya kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi langkah maju dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Kabupaten Rote Ndao,” tutup Yanne Henuk.




















