Headline.co.id, Pemerintah Provinsi Banten ~ di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni, berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di tingkat SMA, SMK, dan SKh sederajat. Upaya ini dilakukan melalui penguatan Program Sekolah Gratis di sekolah swasta serta pembangunan unit sekolah baru (USB) di berbagai wilayah. Gubernur Andra Soni menyatakan bahwa jumlah lulusan SMP di Banten saat ini tidak sebanding dengan kapasitas daya tampung SMA/SMK negeri yang tersedia, yang dapat mengakibatkan banyak siswa tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Banten berencana membangun sekolah baru dan menjalankan Program Sekolah Gratis bekerja sama dengan sekolah-sekolah swasta. Hal ini disampaikan oleh Andra Soni saat meninjau pembangunan SMAN 9 Kota Serang di Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Jumat (21/11/2025). Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada anak usia sekolah di Banten yang putus pendidikan. Pembangunan fasilitas pendidikan ini merupakan bagian dari standar pelayanan yang harus dipenuhi pemerintah kepada masyarakat.
Andra Soni menargetkan bahwa pembangunan SMAN 9 Kota Serang akan selesai sebelum 15 Desember, dan sekolah tersebut akan dilengkapi dengan meubeler sehingga dapat menerima siswa pada tahun ajaran baru. Fasilitas pendukung seperti laboratorium, ruang praktik, lapangan, dan fasilitas penunjang lainnya akan dilengkapi secara bertahap. “Dengan lahan sekitar 1,4 hektare ini, Insya Allah berbagai fasilitas penunjangnya bisa kita lengkapi,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Jamaludin, memastikan bahwa SMAN 9 Kota Serang siap beroperasi pada tahun ajaran baru dengan kapasitas 12 rombongan belajar. Ia menyatakan bahwa progres pembangunan sudah mencapai lebih dari 70 persen dan diharapkan selesai sebelum 15 Desember. “Ini progresnya sudah 70 persen lebih. Insya Allah sebelum tanggal 15 Desember nanti sudah selesai pembangunannya,” ujar Jamaludin.


















