Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) mengambil langkah konkret dalam upaya menurunkan angka stunting di Desa Mareda Wuni, Kecamatan Wewewa Tengah, dengan menyalurkan 228 ekor bebek kepada 222 anak yang mengalami stunting. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Tanggaba pada Jumat, 21 November 2025.
Program distribusi bebek ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan gizi keluarga melalui konsumsi telur bebek yang kaya protein dan nutrisi esensial. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat membuka peluang pemberdayaan ekonomi bagi keluarga melalui pemeliharaan ternak yang produktif.
Bupati Ratu Ngadu Bonnu Wulla menekankan bahwa stunting adalah ancaman serius bagi kualitas generasi masa depan jika tidak segera ditangani. “Stunting tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, keluarga penerima diharapkan dapat merawat ternak bebek dengan baik dan memanfaatkan telur sebagai bagian dari menu harian anak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas. “Program ini sejalan dengan visi membangun Sumba Barat Daya yang tangguh, berkarakter, sehat, cerdas, dan berketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045. Pemanfaatan bantuan ini diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi anak-anak di Desa Mareda Wuni,” tutupnya.


















