Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah melalui Kemenko PMK berkomitmen memastikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjangkau masyarakat di wilayah terpencil, termasuk komunitas adat Baduy. Hal ini ditegaskan oleh Linda Restaningrum, Asisten Deputi Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, saat pelaksanaan CKG di Kampung Cijahe, Desa Keboncau, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis (20/11/2025).
Kegiatan tersebut melibatkan pengobatan gratis dan fasilitasi administrasi kependudukan bagi 320 warga Baduy. Linda menyatakan, “Upaya jemput bola ini ditujukan untuk memastikan masyarakat adat terpencil memperoleh layanan kesehatan dasar yang setara, gratis, dan berkualitas.” Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat pendataan kependudukan agar masyarakat dapat mengakses layanan lanjutan di fasilitas kesehatan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Puskesmas Cisimeut, Puskesmas Bojongmanik, Puskesmas Cirinten, Dinas Dukcapil Kemendagri, PT Bio Farma, serta unsur pemerintah daerah dan tenaga kesehatan. Linda menambahkan, “Melalui edukasi dan pemeriksaan langsung, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan secara rutin.”
Hingga 10 November 2025, pelaksanaan CKG secara nasional telah menjangkau 52.192.403 orang atau 94,53 persen dari total 55,21 juta pendaftar. Namun, dibandingkan dengan target RPJMN 2025 sebesar 102 juta jiwa, capaian tersebut baru mencapai 51,17 persen. Oleh karena itu, percepatan layanan menjadi penting untuk mengejar target nasional.
Di Provinsi Banten, cakupan CKG masih relatif rendah. Dari total penduduk 12,53 juta jiwa, capaian CKG baru mencapai 2.770.018 jiwa atau sekitar 22,11 persen. Meski berada di peringkat ke-6 capaian nasional, lebih dari 80 persen penduduk Banten belum terjangkau layanan ini. Oleh karena itu, perluasan hingga wilayah adat seperti Baduy Luar dan Dalam menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pemerataan layanan kesehatan.






















