Headline.co.id, Flores Timur ~ Polres Flores Timur melakukan pengawasan ketat terhadap tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Larantuka untuk mencegah kecurangan dalam distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pengawasan ini dilakukan pada Selasa, 18 November 2025, dengan melibatkan Kanit Idik II Tipidter Sat Reskrim Polres Flores Timur Ipda Fadli Awad, S.H., staf Deprindak Kabupaten Flores Timur, dan staf pengawas SPBU. Tiga SPBU yang diawasi adalah SPBU 01 di Kelurahan Waihali, SPBU 06 di Kelurahan Weri, dan SPBU 02 di Desa Lamawalang.
Pengawasan ini bertujuan memastikan ketepatan takaran dan kualitas BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar yang diterima masyarakat. Pemeriksaan volume dilakukan menggunakan bejana ukur 20 liter sebagai standar uji akurasi. Kasat Reskrim Polres Flores Timur IPTU Edy Purnomo, S.H. menyatakan bahwa sebagian besar SPBU beroperasi sesuai standar. Namun, SPBU 02 di Desa Lamawalang tidak beroperasi karena stok BBM kosong, sehingga pengukuran dan pengecekan kadar air tidak dapat dilakukan.
Hasil pengukuran di SPBU 01 Waihali dan SPBU 06 Weri menunjukkan bahwa takaran pengisian masih dalam batas normal, dan kadar air BBM berada pada standar aman. IPTU Edy menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk menjamin distribusi BBM yang adil dan berkualitas. “BBM bersubsidi memiliki peran besar bagi ekonomi masyarakat. Kami tidak ingin ada oknum yang merugikan konsumen dengan takaran tidak sesuai atau kualitas yang menurun,” ungkap IPTU Edy Purnomo.
Tim pengawasan memeriksa volume BBM yang keluar dari pompa, kecocokan harga, serta kualitas BBM, baik Pertalite maupun Solar bersubsidi. Jika ditemukan penyimpangan, Polres Flores Timur akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan. Sementara itu, Kasi Humas Polres Flores Timur AKP Eliezer A. Kalelado, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat. “Kami berharap masyarakat memahami hak mereka sebagai konsumen dan berani melapor jika menemukan ketidaksesuaian dalam penyaluran BBM bersubsidi,” ungkap AKP Eliezer A. Kalelado.
Polres Flores Timur mengimbau masyarakat untuk memantau takaran dan kualitas BBM yang dibeli serta melaporkan setiap pelanggaran agar pengawasan berjalan efektif.


















