Headline.co.id, Belitung ~ Pangkalpinang. Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol. Tony Harsono, S.I.K., M.H., secara resmi membuka Pelatihan Pamapta (Patroli, Pengamanan, dan Pelayanan Masyarakat Terpadu) Polda Babel Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Safran Pangkalpinang pada Selasa, 18 November 2025. Pelatihan tersebut diikuti oleh 60 peserta terpilih dari Polda dan Polres jajaran, dengan tema “Mewujudkan Pamapta Polda Babel yang Responsif, Terukur, dan Humanis sebagai Pengendali Operasional dan Garda Terdepan dalam Pelayanan di Wilayah Hukum Polda Babel.”
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Tony Harsono menekankan pentingnya peran Pamapta sebagai garda terdepan kepolisian. “Kalian adalah wajah pertama Polri yang dilihat dan dirasakan oleh masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung. Kehadiran, sikap, dan respons kalian, akan menjadi cerminan dari seluruh institusi Polri,” ujar Brigjen Pol. Tony Harsono.
Pamapta memiliki tugas utama untuk memberikan pelayanan kepolisian terpadu yang cepat, tanggap, dan humanis, mulai dari penerimaan laporan, patroli, pengamanan, hingga koordinasi bantuan. Wakapolda Babel menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang dengan tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan kemampuan teknis dan taktis peserta dalam berbagai aspek, seperti patroli dialogis, penanganan laporan, respons cepat terhadap gangguan kamtibmas, dan penguasaan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkini.
“Tugas kita bukan hanya mengamankan, tetapi juga melayani, mengayomi, dan melindungi dengan sepenuh hati. Kita harus mampu memahami dan merasakan kesulitan masyarakat. Di sinilah empati menjadi kunci,” jelas Wakapolda Babel.
Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk menjaga kesiapsiagaan seluruh personel Pamapta agar selalu siap, tangguh, dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan di wilayah hukum Polda Babel. Wakapolda Babel berharap, melalui pelatihan ini, seluruh anggota Pamapta dapat menjalankan perannya secara optimal, memperkuat fungsi pelayanan kepolisian terpadu, dan mempercepat respons terhadap dinamika masyarakat, demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang berkesinambungan di Kepulauan Bangka Belitung.





















