Headline.co.id, Jambi ~ Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 2025, atau KIMFest 2025, menyoroti peran penting KIM dalam menyebarluaskan informasi publik dan mendukung keberhasilan program prioritas pemerintah di seluruh Indonesia. Dengan jaringan yang menjangkau hingga tingkat desa, KIM berperan memastikan kebijakan Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, dalam sambutannya pada Malam Anugerah KIMFest 2025 di Alun-alun Kota Tangerang, Sabtu (15/11/2025).
Fifi Aleyda Yahya menyatakan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi kontribusi strategis KIM dalam komunikasi publik nasional. “Di era informasi yang bergerak begitu cepat, kehadiran KIM bukan hanya penting, tapi menentukan arah kualitas ruang publik kita. Saat ini, banyak program prioritas Prabowo Subianto yang manfaatnya langsung dirasakan. Agar informasi baik itu sampai dan dimanfaatkan masyarakat, di situlah kita butuh dukungan teman-teman KIM,” tegas Fifi.
Dengan penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 80 persen atau sekitar 229 juta jiwa, peran KIM semakin krusial. Masyarakat kini banyak belajar, bekerja, dan berinteraksi melalui ruang digital, sehingga KIM menjadi aktor kunci dalam memastikan pesan pemerintah tersampaikan secara akurat dan tepat sasaran melalui berbagai kanal digital yang mereka kelola.
Selain menyosialisasikan program-program prioritas seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat, Fifi menekankan bahwa KIM memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga ruang digital tetap aman bagi anak. Ia mengingatkan bahwa 48 persen pengguna internet di Indonesia adalah anak di bawah 18 tahun yang rentan terpapar konten berbahaya.
Pemerintah mendorong KIM untuk aktif dalam sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik Perlindungan Anak atau PP Tunas. Regulasi ini bertujuan memastikan platform digital menyediakan lingkungan yang aman bagi generasi muda Indonesia.
Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, menyambut positif kehadiran KIMFest 2025 di wilayahnya dan menilai KIM sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat diseminasi informasi pembangunan. “Kehadiran KIMFest 2025 di Kota Tangerang kami harap dapat memperkuat implementasi pembangunan untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Maryono. Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah membentuk Forum KIM di 14 kelurahan dan 13 kecamatan untuk mempercepat pelayanan informasi publik dan membantu meminimalkan birokrasi bagi hampir dua juta penduduknya.
Pada ajang penghargaan tahun ini, KIM Bintang Jaya Itah dari Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih predikat juara umum KIMFest 2025. Pengumuman tersebut dilakukan pada Malam Anugerah KIMFest 2025 di Alun-alun Kota Tangerang. Berbagai kategori penghargaan diberikan kepada KIM berprestasi dari seluruh Indonesia. Untuk Kategori Utama Bidang Ekonomi Kreatif/Digital (UMKM), penghargaan diraih oleh KIM Bintang Jaya Itah. Pada kategori Sosial dan Budaya, predikat terbaik diberikan kepada KIM Gemas Implan Provinsi Banten, sedangkan kategori Literasi dimenangkan oleh KIM Mangun Karya Provinsi Kalimantan Timur.
Kategori KIM Terkreatif dianugerahkan kepada KIM Tangguh Provinsi Kalimantan Selatan, Kategori KIM Terinovatif kepada KIM Mojorejo Provinsi Jawa Timur, dan Kategori KIM Termandiri kepada KIM Cerdas Tarumajaya Provinsi Jawa Barat. Adapun Kategori KIM Partisipatif diraih oleh KIM Dusun Purwobakti Bersinergi Provinsi Jambi, serta Kategori Stand Terbaik diberikan kepada KIM Sokokerep BMKG DIY.
Malam Anugerah KIMFest 2025 turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, serta Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kemkomdigi, Marroli J. Indarto. Melalui Apresiasi KIM Nasional 2025 ini, Kemkomdigi berharap semangat para pegiat informasi terus tumbuh. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadirkan informasi yang akurat, menangkal misinformasi, serta memastikan setiap program prioritas pemerintah tersampaikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh Indonesia.




















