Headline.co.id, Desa Gersik Putih Di Kecamatan Gapura ~ Kabupaten Sumenep, Madura Timur, semakin memperkuat posisinya sebagai penghasil ikan bandeng berkualitas. Tidak hanya unggul dalam budidaya, warga Kampung Tapakerbau di desa tersebut juga telah lama mengembangkan usaha olahan otak-otak bandeng yang memiliki cita rasa khas dan diminati banyak konsumen.
Pada Kamis (13/11/2025), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep mengadakan kunjungan lapangan ke Kampung Tapakerbau. Tim Diskominfo mengunjungi beberapa pelaku UMKM otak-otak bandeng, termasuk Hosna dan Jumak dari Kingfish, dan disambut oleh Ketua RT Ahmad Siddiq yang juga merupakan pembina UMKM setempat.
Irwan Sujatmiko, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sumenep, memberikan apresiasi terhadap kualitas produk UMKM di Tapakerbau. Menurutnya, rasa otak-otak bandeng dari kampung tersebut memiliki keunggulan yang layak untuk dipromosikan lebih luas. “Kualitasnya bagus dan rasanya tidak diragukan lagi. Kampung ini seharusnya bisa lebih dikenal sebagai sentra olahan otak-otak bandeng,” ujarnya.
Irwan menekankan bahwa Kampung Tapakerbau memiliki potensi besar sebagai pusat kuliner khas berbasis bandeng. Namun, diperlukan penguatan branding dan promosi agar daya jual produk UMKM semakin meningkat. Diskominfo mendorong pelaku UMKM setempat untuk memanfaatkan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sebagai sarana promosi, edukasi, dan perluasan jejaring pemasaran.
“Promosi yang lebih masif melalui KIM sangat penting agar Kampung Tapakerbau benar-benar dikenal sebagai sentra olahan otak-otak bandeng. Produk ini berpeluang besar menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumenep,” tambahnya.
Ahmad Siddiq, Ketua RT sekaligus pembina UMKM, mengucapkan terima kasih atas pendampingan dan dukungan dari Diskominfo. Menurutnya, motivasi tersebut menjadi dorongan baru bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran produk mereka. “Kami semakin bersemangat menjadikan otak-otak bandeng tidak hanya sekadar makanan, tetapi ikon kuliner Sumenep yang dikemas sebagai produk oleh-oleh,” ujarnya.
Ia berharap pembinaan promosi melalui KIM dapat memperkuat identitas Kampung Tapakerbau sebagai brand kampung otak-otak bandeng di Sumenep. Dengan potensi bahan baku terbaik dan pelaku usaha yang konsisten, Tapakerbau kini bergerak menuju penguatan identitas kuliner daerah, sekaligus membuka peluang ekonomi lokal yang lebih besar.


















