Headline.co.id, Labuan Bajo ~ Tiga menteri dari Kabinet Indonesia Maju II melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Manggarai Barat. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara, dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsya hadir bersamaan untuk menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan di wilayah super prioritas tersebut.
Kedatangan ketiga menteri ini disambut langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, di Bandara Internasional Komodo. Bupati Edi menyatakan bahwa perhatian dari pemerintah pusat merupakan dorongan penting untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kunjungan Menko AHY, Menteri Transmigrasi, dan Menteri Ekonomi Kreatif. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk memastikan transformasi pembangunan di Manggarai Barat berjalan optimal,” ujar Bupati Edi pada Jumat (14/11/2025).
Kunjungan ini berfokus pada tiga agenda strategis: percepatan pembangunan infrastruktur, penguatan kawasan transmigrasi, dan pengembangan ekonomi kreatif sebagai sektor masa depan Manggarai Barat. Menko AHY menegaskan dukungan pemerintah pusat terhadap peningkatan konektivitas dan fasilitas pendukung pariwisata, termasuk perluasan Bandara Internasional Komodo sebagai pintu masuk wisata dunia. “Dengan perluasan bandara ini, kita harapkan kunjungan wisata semakin meningkat. Labuan Bajo adalah tempat wisata berkelas dunia. Semakin banyak wisatawan yang datang, semakin baik bagi ekonomi Manggarai Barat maupun NTT secara umum,” tegas AHY.
Selain itu, AHY juga menekankan pentingnya pembangunan transportasi darat, terutama perbaikan Jalan Lintas Utara Flores yang menjadi jalur penghubung strategis antarwilayah. “Ini penting karena salah satu tantangan terbesar di NTT adalah infrastruktur jalan. Kita perkuat jalan provinsi dan kabupaten agar mobilitas manusia, barang, dan jasa semakin baik, terutama untuk mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.
Di sektor transmigrasi, Menteri Iftitah Sulaiman Suryanegara menyatakan bahwa pemerintah tengah memperkuat program pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi untuk membuka lapangan kerja baru dan menghadirkan peluang ekonomi yang lebih merata. Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifky Harsya menilai Labuan Bajo memiliki potensi besar dalam industri kreatif, mulai dari kuliner, kriya, seni pertunjukan, hingga sektor digital kreatif. Pemerintah berkomitmen memperluas dukungan agar masyarakat lokal mendapatkan nilai tambah lebih besar. “Labuan Bajo punya kekuatan kreativitas yang harus terus diberdayakan agar manfaat ekonominya dirasakan langsung oleh warga,” ujar Rifky.
Kunjungan tiga menteri ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan kebijakan pusat–daerah dalam mempercepat pembangunan, memperluas peluang kerja, serta memperkuat posisi Manggarai Barat sebagai daerah maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.



















